Bajawa, Vox NTT- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ngada, Paskalis Wale Bau mengingatkan petani di daerah itu untuk mulai membiasakan penggunaan pupuk organik dan pestisida organik.
Kepada wartawan di ruang kerjanya Selasa, (9 /05/2017), Paskalis mengemukakan dewasa ini para petani cenderung menggunakan pupuk dan pestisida kimia yang hanya memberikan keuntungan sesaat. Namun sebenarnya sangat merugikan dan merusak lingkungan.
Hal ini menurut paskalis Wale merupakan masalah besar yang sedang dihadapi dan dipikirkan oleh Pemerintah Kabupaten Ngada.
Solusi yang sedang dikerjakan Dinas Pertanian Kabupaten Ngada saat ini adalah bagaimana upaya mengeluarkan petani dari jeratan pupuk dan pestisida kimia yang sangat masiv saat ini.
Dikatakan, Dinas Pertanian harus memiliki kemampuan bergerak menuju kemandirian, dalam hal pengadaan pupuk dan pestisida organik untuk membantu para petani.
Kepala Seksi pengolahan dan pemasaran hasil pertanian pada Dinas Pertanian Ngada Hermenegild Ruba mengatakan, pupuk dan pestisida organik yang akan dihasilkan harus mudah, murah dan melimpah. Hal itu menurut Egil Ruba bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi Mikrobio.
Dikemukakannya, wilayah pertanian Kabupaten Ngada sangat menjanjikan jika diolah secara arif dan bijaksana. Salah satu contoh tanaman Kopi bisa dijadikan barometer keberhasilan Ngada dalam tataran Dunia karena kopi organik memiliki posisi tawar di mata dunia. (Arkadius Togo/VoN)