Belu, Vox NTT-Daerah perbatasan Timor Leste dengan wilayah Timor Barat, Provinsi NTT akan menjadi prioritas perhatian Benny K Harman (BKH) jika menjadi Gubernur NTT.
Hal ini disampaikan BKH ketika bertatap muka dengan ratusan warga kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, NTT Sabtu (13/5/2017).
Menurut Benny, jika pemerintah tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakat maka sulit tercipta kestabilan di kawasan ini.
Karena itu pemerintah perlu memberi perhatian serius di kawasan perbatasan.
Benny mengatakan sejak Presiden SBY, dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan di kawasan ini begitu meningkat, namun fokus perhatiannya pada pembangunan fisik dan belum menyentuh pembangunan sumber daya manusia.
Padahal, menurut BKH, pembangunan sumberdaya manusia harus sama pentingnya dengan pembangunan fisik.
Karena itu dalam pandangan BKH, pembangunan di kawasan perbatasan ini harus menjadi prioritas penting bagi pemimpin NTT di masa mendatang.
Siapapun pemimpinnya, pembangunan fisik harus sejalan dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan.
“Kalau saya dipercayakan menjadi pemimpin di NTT ini, maka pembangunan kawasan perbatasan ini akan masuk dalam skala prioritas. Kawasan perbatasan ini tinggal menunggu waktu saja untuk maju. Kita harus siap dalam memanfaatkan peluang yang sedang terbuka lebar dan harus responsif dengan kondisi yang ada “, ujar BKH yang menjadi calon gubernur NTT pada periode 2018-2023.
Oleh karena itu, BKH mengajak anak muda di NTT ini untuk mengambil peluang ini dan memanfaatkannya secara maksimal.
“Kita tidak boleh membiarkan kawasan strategis ini menjadi tontonan yang tidak menarik. Jangan jadi penonton. Kita harus ambil inisiatif dan manfaatkan peluang ini untuk kesejahteraan masyarakat kita. Kondisi ini bukan ancaman tetapi peluang yang luar biasa,” tegas BKH di depan ratusan hadirin yang ada. (Andre/VoN).