Borong, Vox NTT-Kondisi jalan provinsi NTT di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) saat ini sangat memprihatinkan. Jalan yang dibangun sejak tahun 1980-an kondisinya rusak parah di sejumlah titik.
Ruas di Mbata desa Rana Mbata kecamatan Kota Komba, misalnya, jalan hampir tak bedanya dengan sebuah sungai yang kering. Kalau musim hujan dipenuhi kubangan lumpur sepanjang badan jalan.
Disaksikan VoxNtt.com, Rabu (17/5/2017), kondisi jalan Pemprov NTT tersebut sudah tidak normal lagi. Apalagi di musim hujan, kondisinya mirip dengan kubangan lumpur. Pas musim kering, debu bertaburan di mana-mana. Sepanjang ruas jalan hanya tampak onggokan bongkahan batu- batu cadas yang sulit dilalui oleh kendaraan. Sementara aspalnya sudah tak kelihatan lagi.
Karena itu, warga setempat meminta pemerintah provinsi (Pemprov) NTT segera memperhatikan jalan tersebut. Sebab, jika tidak segera ditangani kondisinya semakin parah dan kemungkinan masyarakat di wilayah Kota Komba dan Elar selatan akan terus terisolasi.
Warga Desa Rana Mbata, Flori Zat kepada VoxNtt.com di Mbata, Rabu, mengatakan mereka sudah lelah dan jenuh dengan kondisi jalan rusak parah itu. Bahkan jalan sudah seperti sungai kering. Mereka berharap jalan di desanya bisa segera diperbaiki.
Lanjut Flori, memasuki desanya pengendara langsung menjumpai jalan dengan kondisi aspal sudah terkupas keluar penuh debu. Yang tersisa hanya batu kerikil dan debu yang bertaburan saat cuaca panas. Kondisi kerusakan itu sudah menjadi sajian keseharian warga.
“Kita sudah lelah dengan kondisi jalan yang bisa merusak kendaraan. Kami jenuh dengan kondisi yand sudah lama ada. Kami lelah berharap. Kami juga capeh berteriak. Kepada siapa lagi memohon. Atau mungkin kami bukan dari kemerdekaan negara. Kami ingin pemerintah memperhatikan jalan ini,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh dari dinas PU Matim, jalan provinsi NTT di kabupaten itu sepanjang 166 Km lebih. Itu dimulai dari Bea Laing-Mukun dan Mukun Mbajang. Kondisi jalan provinsi yang rusak parah mulai dari Mukun hingga Mbajang. (Nansianus Taris/VoN)