Ruteng, Vox NTT- Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak angkat bicara soal Sekretaris Desa (Sekdes) Bangka Lao Kecamatan Ruteng yang tak masuk kantor selama hampir 4 bulan.
“Sebaiknya Kepala Desa (Bangka Lao) buat saja surat ke kami dilengkapi dengan bukti ketidakhadiranya. Dari situ nanti bisa kami pindahkan dia ke mana begitu,” katanya kepada wartawan, Rabu (27/6/2017).
Sekda Mitak memahami bahwa hubungan antara Kades Bangka Lao dan Sekdesnya kurang harmonisnya. Hal itu pun membuat penyelenggaraan pemerintahan desa terganggu. Namun, kata Mitak, pihaknya tak bisa asal ambil sikap tapi harus ada dasarnya yaitu surat permintaan dari Kades.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng, Rian Keka meminta Pemkab Manggarai segera mencopot Sekdesnya karena tak masuk kantor selama 3 bulan tanpa alasan yang jelas. Permintaan tersebut disampaikan setelah yang bersangkutan tidak mengindahkan peringatan yang dikeluarkannya.
“Saya sudah dua kali mengeluarkan surat perintah melaksanakan tugas. Pertama, surat bernomor 140/01/DBL/I/2017 tanggal 11 Januari 2017. Kedua, surat bernomor 140/05/DBL/II/2017 tanggal 30 Januari 2017. Tapi, beliau tidak mengindahkannya,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/4/2017) lalu.
Selain mendapat peringatannya, kata Keka, Sekdes ini juga sudah pernah dipanggil Camat Ruteng untuk mengikuti pembinaan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diketahuinya dari tembusan surat panggilan bernomor 300/85/KCR/III/2017 pada 23 Maret 2017 yang diterimanya akhir Maret lalu. Namun, setelah dipanggil Camat, kata Keka, Sekdes ini tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan. Ia tetap tak masuk kantor.
Atas situasi tersebut, Kades yang dilantik pertengahan Desember 2016 lalu ini, mengancam akan mengangkat Sekdes baru bila Peraturan Bupati yang mengatur itu sudah terbit. Ia mengaku upaya ini terpaksa dilakukannya agar penyelenggaraan pemerintahan desanya berjalan lancar.
“Kalau situasi begini terus, saya akan angkat sekretaris baru. Tujuannya supaya urusan pemerintahan ini lancar. Karena percuma saja kita mengharapkan orang seperti ini,” tegasnya.
Ia mengaku absennya Sekdes itu selama berbulan-bulan membuat penyelenggaraan pemerintahan desanya terhambat. Akibatnya, terang Keka, banyak agenda penting yang masih tertunggak sampai sekarang.
“Makanya jangan heran kalau pemerintahan ini belum berjalan optimal” imbuhnya.
Karena itu, ia berharap Pemkab Manggarai segera mengambil sikap tegas agar situasi di desanya tidak semakin keruh. Sementara, Sekdes Bangka Lao, Yosep Hasa belum memberi konfirmasi, meski sudah dihubungi melalui pesan singkat.
(Ferdiano Sutarto Parman/VoN)