Nagekeo, Vox NTT-Aksi damai Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) Nagekeo, NTT dalam memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni di kantor Bupati Nagekeo, Kamis (1/6/2017) nyaris ricuh.
Dalam aksi itu GmnI Nagekeo bertekad untuk mengkawal Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Aksi yang nyaris ricuh ini bermula ketika ketua GMNI cabang Nagekeo Frederikus Fardin Rewa Bay, melakukan orasi pada saat wakil Bupati Nagekeo Paul Nuwa Veto membacakan sambutan pada apel peringatan hari lahir Pancasila di halaman kantor Bupati Nagekeo.
Tiba-tiba sejumlah anggota Pol PP Nagekeo datang mendekati Ketua GMNI cabang Nagekeo untuk meminta agar massa aksi melakukan orasi setelah acara apel selesai.
Namun Ketua GMNI bersikap keras untuk terus melakukan orasi. Sejumlah Pol PP akhirnya tak tahan marah.
Mereka langsung menarik orator dari atas mobil.
Untungnya sejumlah Polisi dan TNI langsung mengamankan situasi sehingga tidak berujung bentrok.
Dalam insiden tersebut ada beberapa fasilitas seperti pengeras suara dari massa aksi rusak.
Pantaun Voxntt.com, sejumlah PNS juga turut mengeluarkan kata-kata yang tidak etis terhadap massa aksi demonstrasi damai tersebut.
“Anjing kamu itu, saya kasih patah kamu di sini, kamu ingat. Nanti lihat dengan saya eee..anjing kamu,” ujar kedua oknum PNS yang tidak sempat diketahui identitasnya.
Pada saat media ini meminta nama kedua PNS itu, mereka langsung kabur dengan menggunakan kendaraan roda dua. (Arton/VoN).