Borong, Vox NTT- Proyek Lapisan Penetrasi (Lapen) pada ruas jalan Jengok- Golo Nderu, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sudah mulai rusak. Padahal, proyek Lapen itu baru dikerjakan pada tahun 2016 lalu.
Jalan itu diduga rusak karena kualitas buruk dan sering dilalui kendaraan proyek yang berkapasitas besar.
Baca: Baru Satu Tahun Jalan Lapen Jengok-Golo Nderu Mulai Rusak
Menanggapi hal itu, Pelaksana tugas harian (Plh) Kepala Dinas PU Matim, Yoseph Marto yang dikonfirmasi via telepon, Kamis (1/6/2017), menjelaskan ruas jalan lapen itu rusak akibat setiap hari selalu dilewati alat berat dan kendaraan angkut material untuk proyek Bendungan dan Irigasi Wae Laku.
Kondisi jalan kata dia, tidak menahan beban kendaraan.
Menurut Marto, Dinas PU Matim sudah melakukan komunikasi dengan kontraktor pelaksana pekerjaan jalan lapen tahun 2016 lalu dengan PPK proyek irigasi Wae Laku.
Komunikasi itu bertujuan untuk membicarakan perbaikan jalan yang rusak itu. Saat ini jalan tersebut belum bisa diperbaiki karena pendropingan material untuk membangun bendung dan irigasi Wae Laku masih dilakukan.
Lanjut Marto, pihaknya tetap berupaya supaya kontraktor proyek jalan lapen dan kontraktor proyek irigasi bisa memperbaiki kerusakkannya. Apalagi jalur tersebut masih masa pemeliharaan
Perbaikan akan dilakukan setelah material proyek irigasi selesai atau saat kendaraan tidak mengangkut material lagi. (Nansianus Taris/VoN)