Ende, Vox NTT-Para tokoh masyarakat dan tokoh agama membacakan sikap dan komitmen Pemerintah dan masyarakat NTT usai upacara hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Ende NTT, Kamis (1/6/2017).
Ada lima butir komitmen yang dibacakan di hadapan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dan Anggota DPR RI asal NTT.
Setelah membaca, surat komitmen tersebut diserahkan kepada Menteri PDT.
Berikut kutipannya:
Komitmen dan Sikap Bersama Pemerintah dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur
Mencermati perkembangan situasi dan kondisi nasional akhir-akhir ini yang berpotensi mengancam keutuhan NKRI dan dapat mengganggu sendi-sendi kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa, maka tanggal 1Juni 2017 dalam momentum peringatan hari lahirnya Pancasila di Ende Kabupaten Ende, Pemerintah dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur menyatakan komitmen dan sikap bersama sebagai berikut :
1. Setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
2. Mendukung pemerintah pusat membubarkan dan melarang organisasi-organisasi kemasyarakatan yang berideologi lain dan akan mengganti ideologi Pancasila seperti HTI, FPI dan Ormas radikal lainnya.
3. Mendukung aparat TNI/POLRI untuk bertindak tegas terhadap paham, gerakan dan ormas radikal yang masuk ke NTT sebagai wujud kehadiran negara dalam menjaga dan menjamin keamanan serta ketentraman masyarakat.
4. Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan radikalisme dan terorisme sebagai musuh bersama dengan terus menerus membangun dialog yang jujur dan konstruktif antar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
5. Mendorong pemerintah pusat agar mengaktifkan lembaga pemantapan ideologi Pancasila dalam kurikulum pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Demikian komitmen dan sikap bersama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur ini disampaikan sebagai wujud tanggungjawab dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.***(Ian Bala/VoN).