Ende, Vox NTT-Sekitar pukul 16.30 Wita, sampah masih nampak berserakan di Lapangan Pancasila dan Taman Renungan Bung Karno Ende NTT.
Kondisi ini terjadi usai upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2017 yang dipimpin Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Berbagai sampah dilihat di dua tempat yang berbeda. Mulai dari gelas plastik, kotak dan atau kertas nasi hingga kulit permen.
Di Taman Bung Karno, sejumlah kotak nasi berserakan di pelataran. Begitu juga di sudut-sudut lapangan Pancasila.
Hal yang sama juga terjadi sepanjang jalan Seokarno. Namun, beberapa petugas kebersihan mulai membersihkan.
Fatmah Ali, seorang pengunjung saat ditemui di Taman Bung Karno mengatakan masyarakat belum peduli dengan kebersihan. Padahal, beberapa plang peringatan kebersihan dipasang di sekitar taman.
“Tempat sampah ada, tetapi buang sembarang. Kita bicara orang lain tapi diri sendiri belum mengerti tentang sampah,”katanya.
Ia menuturkan kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Bahwa, mengaku Ende sebagai kota Pancasila namun perilaku merawat kebersihan tidak berjalan seiring.
“Kita yang mengaku tetapi kita yang berbuat. Kasian taman penuh dengan sampah,”ujarnya sambil memilih sejumlah sampah di sekitar Patung Bung Karno. (Ian Bala/VoN)