Borong, Vox NTT-Data kemiskinan dari Badan Pusat Statistik (BPS) di Kabupaten Manggarai Timur (Matim) disajikan dalam rapat koordinasi dengan Komisi A dan B DPRD setempat, Rabu (7/6/2017). Rapat itu khususnya membicarakan terkait beras miskin (raskin).
VoxNtt.com memang belum memperoleh angka riilnya. Namun menurut pengakuan sejumlah anggota DPRD Matim, data kemiskinan tersebut menunjukkan peningkatan signifikan tiap tahunnya.
Anggota DPRD Matim Partai PKS, Marsel Tegor kepada VoxNtt.com di kantor DPRD, Rabu, mengatakan data yang disajikan sangatlah miris. Setiap tahun angka kemiskinan bukannya menurun malah meningkat dengan angka yang begitu bombatis.
“Ini sangat miris. Pemerintah dalam hal ini tidak begitu konsen memerangi angka kemiskinan di Matim. Terbukti angka kemiskinan dari tahun ke tahun terus meningkat. Ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita ke depan. Tujuan pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan memiskinkan,” kata Marsel.
Baca Juga: Warga Sebelah Wae Musur Merengek, Kemana 7 DPRD Matim Dapil Borong-Rana Mese?
Hal senada disampaikan Agus Tangkur dari Fraksi Golkar. Agus mengatakan dari data yang disajikan sangat jelas pemerintah masih belum berpihak pada orang miskin. Padahal tujuan pembangunan itu, kata dia, adalah mensejahterahkan masyarakat.
“Jadi, ke depan APBD kita harus fokus mengentaskan kemiskinan masyarakat Manggarai Timur,” ujar Agus.
Anggota DPRD Matim lainnya, Leonardus Santosa mengecam keberpihakan Pemkab Matim dalam mengentas kemiskinan di daerah itu.
Dia mengatakan data yang disajikan dari BPS membuktikan bahwa pemerintah masih belum serius mengentas kemiskinan di kabupaten ujung timur Manggarai itu.
“Pengentasan kemiskinan masyarakat oleh pemerintah masih minim,” ujar Leo yang adalah Ketua Komisi A DPRD Matim itu. (Nansianus Taris/VoN)