Ruteng, Vox NTT- Bupati Manggarai, Deno Kamelus mengaku hingga kini masih banyak masalah dalam pengelolaan dana desa.
Dia mengatakan hal itu saat menyampaikan sambutan pada pembukaan acara bimbingan teknis (bimtek) para kepala desa dan ketua BPD se-kabupaten Manggarai di aula Ranaka-Kantor Bupati Manggarai, Kamis (8/6/2017).
Deno menyebut, permasalahan umum dalam pengelolaan dana desa bukan hanya di Manggarai, namun ditemukan secara nasional.
Menurut dia, secara nasional permasalahan yang ditemukan yakni; penggunaan dana desa masih banyak di luar prioritas.
Artinya, dana desa tersebut dialokasikan di luar kebutuhan urgen di masing-masing desa.
Selanjutnya, kata dia, masalah lain yang ditemukan yakni penggunaan dana desa tidak didukung dengan bukti yang memadai.
Misalnya, pengeluaran dana tersebut tak semuanya menggunakan kwitansi sebagai bukti.
Lalu masalah umum lain, imbuh Deno, yaitu pengerjaan proyek dana desa selama ini kebanyakan mengabaikan sistem swakelola.
Para pengelola cendrung memakai pihak ketiga dalam pekerjaan proyek dana desa tersebut.
Padahal menurut dia, jika pengelola mengikuti betul aturan penggunaan keuangan dengan sistem swakelola, maka bisa membantu ekonomi masyarakat di desa-desa.
“Sebenarnya tidak banyak yang merantau ke Malaysia, kalau misalnya terapkan swakelola,” kata Deno. (Adrianus Aba/VoN)