Kota Kupang, Vox NTT– Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018/2023, Dr. Benny K. Harman, mendaftar sebagai calon gubernur NTT di Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi NTT, Sabtu (10/6/2017).
Rombongan tiba di Sektretariat DPP PKPI NTT di Jalan Farmasi, Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pukul 16.10 Wita.
Pantauan VoxNtt.com, BKH didampingi oleh sejumlah pengurus partai Demokrat, ratusan relawan BKH dan sejumlah keluarga.
Kedatangan BKH disambut sejumlah pengurus dan fungsionaris DPP PKPI NTT di depan pintu sekretariat DPP PKPI.
BKH dikalungkan selendang bermotif Timor oleh wakil ketua DPP PKPI Jefri Un Banunaek dan diberikan sasando oleh Ir. Oswaldus.
” Ini adalah alat musik sasando asal Rote sebagai simbol orang Rote, kiranya pak Benny setelah masuk rumah orang Rote agar tidak keluar lagi dari rumah ini” demikian sepenggal kalimat yang disampaikan oleh Oswaldus ketika memberikan alat musik sasando kepada BKH.
Benny K. Harman dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada PKPI Indonesia karena telah berkenan untuk menerima pendaftarannya sebagai calon gubernur NTT periode 2018-2023
” Terimakasih kepada pimpinan PKPI karena berkenan menerima kami” ujar Benny.
Lebih lanjut Benny mengatakan sejauh ini belum memutuskan siapa calon wakil gubernur yang akan mendampinginya bukan karena ketiadaan orang tetapi karena menginginkan masukan dan usulan dari partai pengusung siapa orang yang terbaik untuk mendampinginya.
“Kami sangat terbuka dan senang hati untuk diskusi bersama manakala ada usulan” Ujar Benny.
Usai mendaftar, Benny mengaku senang dan berterima kasih kepada PKPI NTT yang telah menerima pendaftaran dirinya sebagai bakal calon gubernur.
Benny memberi apresiasi kepada penggurus DPP PKPI NTT dan ia akan siap mengikuti mekanisme yang diatur di dalam partai tersebut.
Sementara itu ketua Ketua DPP PKPI NTT Yan Mboik dalam sambutannya mengatakan pak Benny bukanlah orang baru bagi PKPI. Sebab pak Benny pernah menyelamatkan partai ini.
” Saya bukan orang baru bagi pak Benny dan beliau juga bukan orang baru bagi saya. Pak Benny pernah menyelamatkan partai ini (PKPI). Berkat keterwakilan beliau di DPR RI partai ini lolos verifikasi sehingga tidak mengeluarkan uang sampai miliaran”ujar Yan Mboik.
“Pak Benny bukan orang baru bagi rakyat NTT, beliau sudah berbuat banyak untuk NTT” lanjut Yan.
Yan berharap jika BKH diperkenankan untuk memimpin NTT ke depan, DPR RI tiga periode dari dapil NTT ini tidak boleh lupa dengan rakyat.
“Tidak perlu ingat PKPI tetapi harus ingat rakyat. Ketika pak Benny ingat rakyat disitulah pak Benny ingat PKPI” tutup Yan. (AH/VoN).