Maumere, Vox NTT– Firnimus Mari, asisten pelatih Laskar Teka Iku meninggal dunia pada pagi hari Senin (12/6/2017).
Bagi PSSI Sikka, kepergian pria yang biasa disapa Freny Mari tersebut memberikan duka yang mendalam bagi sepak bola Sikka.
“Sepak bola Sikka kehilangan pelatih hebat dan visioner,” ujar Sekretaris PSSI Sikka, Edward Lodovic da Gomez kepada VoxNtt.com saat ditemui di rumah duka, Gang MBW, Wairklau, Maumere, Senin.
Menurutnya, Freny Mari merupakan salah satu aktor penting di balik kesuksesan Persami Maumere meraih juara pada El Tari Memorial Cup (ETMC) 2015 lalu.
Selain itu, pelatih berlisensi C Nasional tersebut sangat militan dalam membina pemain-pemain belia di Sikka.
Melalui klubnya, Sikka United, Freny Mari telah melahirkan banyak pemain muda yang kemudian membela Persami.
Freny Mari yang juga merupakan guru Matematika pada Seminari Bunda Segala Bangsa tersebut ditemukan tak bernyawa oleh istrinya pada pagi hari di dalam kamarnya.
Sang istri yang baru selesai dinas malam di RSUD T.C. Hillers Maumere tersebut hanya menemukan anak mereka yang berumur 2,5 tahun sedang bermain di samping almarhum sementara almarhum sudah tak sadarkan diri.
Lodovik menduga almarhum kelelahan dan mengalami serangan jantung. Pasalnya, selama beberapa waktu belakangan Freny Mari disibukkan dengan banyak urusan.
Dia baru saja meraih gelar S2 Pendidikan Matematika dan disibukkan dengan persiapan ujian sekolah serta sepak bola.
“Barangkali karena waktu istirahatnya sangat sedikit dan beliau juga memiliki beberapa riwayat penyakit lain,” terangnya.
Jenazah almarhum sempat disemanyakan selama beberapa jam di Seminari Bunda Segala Bangsa. Kurang lebih pukul 11.00 waktu setempat jenazah diantar ke rumah.
Pantauan VoxNtt.com, banyak Persamimania melayat ke rumah duka. Nampak juga Pelatih Persami Edy MBW dan Kapten Persami, Edson Roja.
Sampai berita ini diturunkan belum ada informasi terkait lokasi dan waktu pemakaman almarhum Freny Mari. (Are De Peskim/VoN)