Kefamenanu,Vox NTT-Ketua DPD I Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah menyebut dirinya paling layak untuk memimpin provinsi itu lima tahun ke depan.
Medah mengklaim dirinya memiliki segudang pengalaman menjadi pemimpin dan cukup memahami kondisi masyarakat NTT.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh bakal calon gubernur NTT tersebut sesaat sebelum mengikuti acara pembukaan Rapimda DPD II Partai Golkar Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) di kota Kefamenanu, Selasa( 13/6/2017).
“Saya mulai dari jadi camat, lalu jadi bupati, ketua DPRD Kupang, lalu sekarang sudah jadi senator. Sehingga kalau bicara tentang masyarakat NTT, saya cukup paham jadi kalau masyarakat NTT mau berubah maka sayalah orang yang tepat,” ungkap Medah.
Terkait calon wakilnya, Medah mengungkapkan hal tersebut ditentukan sesuai mekanisme partai Golkar.
Bakal calon nanti akan disurvei terlebih dahulu. Sehingga siapapun yang dipasangakan dengan dirinya merupakan suara rakyat yang diperoleh dari hasil survei.
Medah menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah intens melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai.
Ia juga sudah mendaftar di beberapa partai politik untuk maju sebagai calon gubernur NTT 2018 mendatang.
“Kan teman-teman media juga tahu kalau saat ini saya sudah mendaftar di PDIP, PKB dan juga PKPI karena memang hanya 3 partai ini yang membuka pendaftaran, jadi komunikasi politik terus jalan dan partai Golkar pun terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun,” tuturnya.
Medah menegaskan kepada semua mesin Partai Golkar untuk bekerja secara maksimal. Sebab, dia tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas kepada kader partai yang tidak serius menjalankan apa yang menjadi keputusan partai.
Baca: Atasi Kemiskinan di NTT, Ibrahim Medah Andalkan Sektor Pertanian
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar TTU Amandus Nahas mengatakan, konsolidasi jelang Pilgub NTT menunjukkan hasil yang positif.
Karena itu, ia berkeyakinan bisa memenangkan figur yang diusung oleh partai Golkar di Pilgub NTT nanti.
Amandus menegaskan, meskipun saat ini ada figur asal TTU yang akan bertarung dalam Pilgub NTT nanti, namun dirinya optimis figur yang akan diusung oleh Partai Golkar bisa mendapat perolehan suara yang maksimal di kabupaten itu.
“Meskipun kita bersaudara namun kita masing-masing sudah memiliki pilihan politiknya sehingga apapun yang terjadi kami akan berjuang keras untuk mengamankan apa yang menjadi keputusan Partai Golkar,” tegas Amandus. (Eman Tabean/VoN)