Mbay, Vox NTT-Sumiati Ahmad (45), seorang ibu rumah tangga asal Mbay tenggelam di saluran irigasi primer Mbay Kolikapa, Kelurahan Mbay 1, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Jumat (16/6/2017).
Kapolsek Aesesa, Kompol Jamalludin kepada VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp, Jumat siang, mengatakan korban ditemukan satu jam setelah tenggelam yang jarak kurang lebih 200 meter dari tempat kejadian perkara. Saat ditemukan Sumiati dalam kondisi tak sadarkan diri.
Sumiati memang sempat dilarikan ke Puskesmas Aeramo. Namun korban meninggal dalam perjalanan karena kehabisan oksigen.
Jamalludin menjelaskan, sekitar jam 09.30 Wita Sumiati ditemani oleh kedua keponakannya mencuci pakaian di saluran irigasi primer Mbay Kolikapa.
Saat sedang mencuci, tiba-tiba korban mendengar teriakan dari Rizal, salah satu keponakannya yang tenggelam.
Lisman, salah satu keponakan lain kemudian meminta tolong kepada korban untuk menyelamatkan Rizal.
Saat itu juga lanjut Kompol Jamalludin, korban langsung terjun ke parit dan menghilang tidak muncul ke permukaan air.
Sedangkan kedua keponakan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.
Dikatakan Kompol Jamalludin kurang lebih sekitar satu jam melakukan pencarian oleh warga yang dibantu oleh anggota Kepolisian Sektor Aesesa, TNI, dan pol PP, sekitar pukul 10.30 wita korban berhasil ditemukan yang jarak kurang lebih 200 meter dari tempat kejadian perkara.
Kemudian korban diangkat ke darat lalu dibawa ke Puskesmas Aeramo dengan menggunakan mobil ambulance.
Namun, dalam perjalanan nyawa korban tidak bisa diselamatkan akibat kehabisan oksigen.
Dikatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan Polsek Aesesa. (Arkadius Togo/VoN)