Borong, Vox NTT– Wakil Bupati Manggarai Timur (Wabup Matim), Agas Andreas mendesak Dinas PU untuk segera mengaspalkan jalan ke Desa Poco Ri,i, Kecamatan Borong.
Hal itu disampaikan Wabup Agas dalam sambutan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong ke-41, di Desa Ngampang Mas, Kecamatan Borong.
Menurut dia, jalan menuju Desa Poco Ri,i harus segera diaspalkan karena kondisinya sangat memprihatinkan.
“Saya memerintahkan kepada Pelaksana tugas (Plt) kepala dinas pekerjaan umum (PU) Kabupaten Matim, Yos Marto agar memperhatikan pembangunan jalan aspal menuju desa Poco Ri’i,” tegas Agas.
Dia menegaskan, ruas tersebut merupakan salah satu jalan Kabupaten Matim di Kecamatan Borong yang sampai saat ini belum juga diaspal.
Badan jalan masih tanah dan batu. Bahu jalan dipenuhi lumpur yang tebal dan digenangi air.
Agas menambahkan, jika pada tahun 2017 sudah tidak ada anggaran bisa di tahun 2018 segera diaspalkan.
Baca: Kondisi Jalan di Desa Poco Ri,i Matim Ancam Nyawa Pengendara
Dua tahun pemerintah mengalokasi anggaran ke Desa Poco Ri’i untuk penggalian jalan baru. Sedangkan dana Rp 1,5 miliar dilanjutkan dengan penaman batu, sehingga setelah dua tahun bisa dilapen.
“Ruas jalan tersebut bukan hanya tujuan satu desa tetapi beberapa desa lain hingga jalur provinsi di Waling,” katanya.
Dia juga meminta kepala desa agar bersabar karena pembangunan juga sesuai dengan ketersedian dana. Pihaknya yakin tahun 2018 jalur tersebut akan dilapen.
Anggota DPRD Matim, Yeremias Dupa ketika diminta komentarnya mengatakan pemerintah secepatnya membagun jalan aspal menuju Desa Poco Ri’,i tersebut.
Sebab, sejak Indonesia merdeka hingga Matim menjadi daerah otonom warga di desa itu belum menikmati jalan aspal. Masyarakat tetap memikul barang menuju jalan aspal.
Politisi PAN itu menambahkan pihaknya sudah sering mengusulkan agar jalur tersebut segera diaspal. Namun tidak ada jawaban pemerintah.
“Padahal kita melihat Desa Poco Ri’i sangat subur, hasil komoditinya sangat banyak. Jalan itu perlu diaspal. Sehingga akses masyarakat menuju kota berjalan dengan lancar,” kata Yeremias. (Nansianus Taris/VoN)