Borong, Vox NTT- Satu lagi nama yaitu, David Sutarto bakal calon bupati (Bacabup) Manggarai Timur (Matim) yang sudah siap maju dalam hajatan Pilkada di kabupaten itu pada 2018 nanti.
David Sutarto memang bukan nama baru dalam sejarah Pilkada Matim. Terhitung, sudah dua kali bertarung dalam kanca politik di kabupaten ujung timur Manggarai itu.
Pertama, David Sutarto pernah maju bertarung pada periode 2008-2013 berpasangan dengan Agustinus Liontas (Paket Virgo). Kala itu, paket Virgo berada di nomor urut 3 dari 6 pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya.
Kedua, mantan anggota DPRD Manggarai dua periode 1999-2004 itu juga pernah maju bertarung di Pilkada Matim pada 2013 lalu. Pilkada kedua itu, ia sebagai calon wakil bupati yang berpasangan dengan Yoseph Biron Aur (Paket Bravo).
Di Pilkada 2013 lalu, perolehan suara Paket Bravo bercokol di posisi ketiga. Pasangan Yoseph Tote dan Agas Andreas (Paket Yoga) sebagai incumbent menang dengan meraih 66.850 suara atau 50,71 persen.
Pasangan Wilibrodus Nurdin Bolong dan Tarsisius Syukur (Paket Wintas) meraup 41.782 suara atau 31,69 persen.
Sedangkan Paket Bravo sendiri meraup 14.257 suara dukungan atau 10,81 persen. Lalu, pasangan Sensi Gatas dan Yoseph Jehalut (Paket Setia) meraih 8.945 suara atau 6,79 persen.
Dikonfirmasi terkait kesiapannya melalui ponsel, Senin (19/6/2017) malam, David Sutarto menyatakan siap maju di Pilkada Matim 2018 nanti.
“Kalau partai memerintahkan saya, saya pasti menyatakan siap. Saya sebagai kader, saya harus siap,” ujar ketua DPC NasDem Matim itu saat ditanya kesiapannya maju di Pilkada 2018 nanti.
Dalam kesempatan tersebut, David juga menyentil pidato ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dalam dukung politik Pilkada.
Surya Paloh kata dia menyatakan, di mana daerah di seluruh Indonesia yang kadernya mau maju bertarung di Pilkada, maka partai NasDem siap mem-back up.
Dikatakan, di era partai modern ini dukungan partai politik pasti melalui hasil survei. Dalam rangka itu, selama ini David sendiri sudah intens jalan ke masyarakat akar rumput Matim untuk melakukan konsolidasi politik.
Kendati dirinya maju, namun David menegaskan NasDem masih terbuka untuk mendukung kader di luar partai. Tentunya, dukungan itu melalui hasil survei yang dilakukan internal partai NasDem.
“Selama ini saya melakukan safari politik, dalam artian bahwa saya selaku pimpinan partai NasDem melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik. Kita berdiskusi dulu lah,” kata Ketua DPC NasDem yang sejak berdirinya di Matim itu . (Ferdiano Sutarto Parman/AA/VoN)