Labuan Bajo, Vox NTT–PT PLN Rayon Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) meyakinkan investor bahwa pasokan listrik di kota itu cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis dan industri pariwisata.
Kepala PT PLN Rayon Labuan Bajo, Juniharto, Rabu (21/6/2017), mengatakan PLN Labuan Bajo memiliki daya listrik sebesar 10 MW. Itu dengan beban puncak 7 MW daya yang tersisa mampu memenuhi kebutuhan investasi di bidang pariwisata dan kebutuhan masyarakat lainnya di Labuan Bajo.
“Investor tidak perlu takut dengan kebutuhan listrik. PLN siap memberikan terbaik bagi investor yang mau berinvestasi di Labuan Bajo, “katanya.
Dia menambahkan pada tahun 2017 ini daya listrik sebesar 20 MW yang bersumber dari PLTU Ulumbu akan masuk di Mabar.
Energi terbarukan itu akan dialirkan ke sejumlah desa di Mabar untuk mendukung program Presiden Joko Widodo 100 Persen Desa Berlistrik di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Kita targetkan 17 Agustus 2017 seluru jaringan SUTT dari Ulumbu menuju Kota Labuan Bajo sudah terpasang, ” ujar Juniharto.
Komitmen PT PLN Wilayah NTT kata Juniharto, merupakan bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi bidang pariwisata di Labuan Bajo melalui penyedian infrastruktur kelistrikan.
“Investor yang mau bangun hotel atau apa saja di Labuan Bajo tidak boleh ragu soal pasokan listrik. PLN janji akan siap melayani pasokan listrik bagi hotel, restauran dan industri lainnya di Labuan Bajo, “ujar Juniharto.
Selain itu, bagi masyarakat di Labuan Bajo yang ingin menjadi pelanggan listrik, Juniharto menyarankan agar mendatangi atau melapor ke kantor unit PLN Rayon Labuan Bajo agar dilayani oleh petugas.
Seperti ketahui, tahun 2017, PLN Rayon Labuan Bajo akan membuka jaringan listrik baru di 52 desa di Mabar itu. PLN Rayon Labuan Bajo menargetkan tahun 2018 seluruh desa di Mabar sudah terpasang jaringan listrik. (Gerasimos Satria/VoN)