Maumere, Vox NTT– Nasib 65 murid SDN Watulagar, Desa Watumerak, Kecamatan Doreng, Sikka ironis. Meskipun, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) telah berjalan 3 Tahun Ajaran (TA) namun sampai saat ini mereka hanya didampingi oleh 1 orang guru ASN.
“Dinas PKO lambat merespon permohonan guru yang diajukan pihak sekolah. Sampai saat ini pun belum ada Kepala Sekolah yang definitif,” terang Ketua Komite Sekolah, Yoseph Andreas Woda kepada VoxNtt.com di Maumere, Senin (19/6/2017).
Saat ini terdapat 4 rombongan belajar yakni kelas 1 sampai 4. Keempat rombongan belajar tersebut didampingi 5 orang guru yakni 1 guru berstatus ASN yang merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik dan 4 guru honor yang merupakan guru kelas. Selain itu, terdapat 1 orang tenaga tata usaha di sekolah tersebut.
“Pembiayaan 4 guru honor ditambah tenaga tata usaha diambil dari 15% Dana BOS dan uang komite. Jumlah ini terbatas dan berdampak pada kesejahteraan para guru tersebut,” terangnya.
Meskipun demikian, di sisi lain Yozh Andreas Woda juga mengapresiasi respon cepat Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera dalam menetapkan status sekolah tersebut sebagai Sekolah Dasar Negeri. Pasalnya, hanya dalam waktu 5 hari sejak proposal diajukan, Unit Sekolah Baru Watulagar langsung ditetapkan menjadi SDN Watulagar.
Selain itu, pada 2016 Pemda Sikka telah mengadakan bangunan sekolah SDN Watulagar. Bangun tersebut terdiri atas 4 ruangan kelas,1 ruang guru, fasilitas belajar serta 1 MCK.
“Boleh berstatus Sekolah Dasar Negeri, memiliki gedung permanen namun kalau guru negeri hanya 1 orang bagaimana nasib anak-anak kami,” pungkasnya.
Oleh karenanya, ia berharap Pemda Sikka melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga bisa memenuhi kebutuhan guru negeri di SDN Watulagar. Selain itu, ia berharap instansi terkait dapat segera menetapkan Kepala Sekolah untuk SDN Watulagar.
Sementara itu, anggota DPRD Sikka dari Dapil 4 yang juga termasuk mewakili masyarakat Kecamatan Doreng, Fransiskus Philip mengatakan akan memperjuangkan hal tersebut.
“Paling lambat pada tahun ajaran baru ini sudah ada tambahan guru negeri dan Kepala Sekolah. Saya akan komunikasikan dengan Kadis PKO Sikka,” ujarnya kepada VoxNtt.com di Kantor DPRD Sikka, Selasa (20/6/2017). (Are De Peskim/VoN)