​Kota Kupang, Vox NTTKurangnya perhatian pemerintah dan kesadaran masyarakat di seputar Kelurahan Oesapa menyebabkan pantai yang indah itu terlihat kotor dan kumuh.

Demikian disampaikan salah satu pengamat sosial, Yahya Ado, kepada Vox NTT, saat ditemui di Pantai Oesapa Kupang, Sabtu (10/7/2017). 

“Pantai Oesapa  ini dulunya banyak menyuguhkan keindahan, tetapi sekarang  banyak sampah berserakan sepanjang bibir Pantai”ungkapnya.

Tidak hanya itu, Yahya melanjutkab di tepi pantai tersebut ada juga beberapa bangunan yang dulunya bagus sekarang menjadi hancur,  serta akses menuju pantai banyak jalan yang berlubang.

“Ini semua akibat dari kurangnya perhatian dari dinas terkait serta kurangnya kesadaran dari masyarakat sekitar” katanya.

Yahya menambahkan, sampah kiriman yang terdampar di pinggir pantai ini terdiri dari beraneka jenis, mulai batangan kayu, buah kelapa yang sudah tua, botol minuman bekas, hingga aneka jenis sampah plastik.

“Kondisi ini tentu saja berdampak pada aktivitas pengunjung di pantai, bahkan sebagian besar pengunjung enggan berenang di Pantai Oesapa dan lebih memilih hanya duduk di tepi pantai,” paparnya.

Sementara itu salah satu wisatawan lokal asal Kota Kupang, Nova Fuah, kepada VoxNTT, Sabtu (10/7/2017) mengatakan, memang benar jika dilihat dari garis besarnya Pantai Oesapa ini sangat bagus untuk refresing bersama keluarga apalagi Pantai Oesapa ini telah  dijadikan aset wisata bagi daerah NTT.

“Saya berharap para pihak petugas yang menjaga kawasan Pantai Oesapa agar bisa memperhatikan sampah-sampah yang ada disekitar pesisir Pantai Oesapa serta membenahi fasilitas parkir agar para pengunjung  akan merasa nyaman Ketika berkunjung ke Pantai Oesapa ini, sehingga pantai ini benar benar menjadi pantai yang indah,” imbuhnya. (Bro/VoN).