Mbay, Vox NTT– Musibah bencana alam di tahun 2017 meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Bernabas Lambar mengatakan, bencana banjir pada tahun 2016 lalu terjadi hanya tiga, yakni di Kecamatan Keo Tengah satu dan Kecamatan Mauponggo dua.
Namun di tahun 2017, bencana banjir terjadi di Kecamatan Keo Tengah tiga, Mauponggo dua dan Kecamatan Aesesa Selatan satu.
“Selain bencana banjir, tahun terjadi juga musibah angin puting beliung yang memporak-porandakan pasar lama di Kecamatan Mauponggo,” kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya, Kamis (12/7/2017)
Bernabas mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk menanggulangi semua bencana-bencana yang terjadi di Kabupaten Nagekeo.
Bahkan BPBD telah mengajukan surat ke pemerintah untuk memperbaiki jaringan air bersih yang rusak akibat di hantam banjir.
Selain itu, membuat saluran pengarahan air di Kecamatan Keo Tengah dan beberapa tempat lain yang terjadi longsoran.
Bernabas menambahkan, akibat terjadi bencana longsor dan banjir di Kabupaten Nagekeo pada tahun 2017, kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih. (Arkadius Togo/VoN)