Mbay, Vox NTT- warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo segera membangun jalan Boamuzi-Riti.
Jalan itu menghubungkan Desa Ladolima Timur di Kecamatan Keo Tengah menuju Desa Riti di Kecamatan Nangaroro.
Jalan tersebut pernah dibuka dan telah masuk dalam kode line jalan daerah yang menghubungkan dua wilayah kecamatan saat masih bergabung dengan Kabupaten Ngada, di masa Bupati Joacim Reo.
Namun, saat ini jalan Boamuzi-Riti tidak berfungsi lagi karena tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Ladolima Timur, Yoseph Yale kepada wartawan belum lama di Mbay.
Menurut Kades Yoseph, ruas jalan tersebut yang belum dibangun sekitar dua ratus meter.
Sejak dibangun, tidak pernah dilanjutkan dengan peningkatan seperti telford dan lapen.
Padahal masyarakat di dua wilayah itu sangat membutuhkan jalan Boamuzi-Riti.
Hal itu dikarenakan lebih memperpendek jarak dari dan ke Riti atau ke Tonggo begitupun sebaliknya.
Untuk itu, Pemkab Nagekeo diminta agar bisa membangun ruas jalan tersebut, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya.
Kades Yoseph mengatakan sebagai pimpinan pemerintah desa, ia dan masyarakat sungguh mengetahui tentang kebutuhan akan jalan itu.
Terkadang masyarakat dari desanya yang hendak menjual hasil komoditi di Pasar Nangaroro selalu melewati jalan Boamuzi-Riti.
Warga membawa hasil komoditi dengan menggunakan tenaga kuda atau dipikul oleh manusia.
Menurut Kades Yoseph, bila jalan tersebut sudah dibangun dengan baik maka akan lebih mudah bagi masyarakat karena kendaraan bisa mengakses ke wilayah mereka.
Dia mebgaku memang ada niat Pemerintah Desa Ladolima Timur untuk mengambil alih membangun Ruas Jalan Boamuzi-Riti.
Namun terkendala karena ruas jalan itu sudah masuk dalam kode line jalan Kabupaten Negekeo. (Arkadius Togo/VoN)