Borong, Vox NTT– Pasangan Bonivasius Uha dan Fransiskus Anggal (Paket Nera), bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur (Matim) gencar menggalang dukungan politik di wilayah utara kabupaten itu.
Pada, Sabtu 15 Juli 2017 Paket Nera dua kecamatan sekaligus, yakni di Lamba Leda dan Poco Ranaka.
Di Kecamatan Lamba Leda, paket yang bertekad maju di Pilkada Matim melalui jalur independen itu bersosialisasi di Desa Lamba Keli.
Sedangkan di Kecamatan Poco Ranaka, Paket Nera mengunjungi Kampung Rejo, Desa Leong.
Dalam kunjungannya di dua kecamatan itu, Bonivasius Uha dan Fransiskus Anggal gencar memberikan sosialisasi program dan visi-misi mereka mambangun Matim.
Baca:
- Paket NERA Tebar Janji Prioritaskan Jalan di Matim
- Di Kampung Lawi, Paket NERA Deklarasi Maju Pilkada Matim
- Ikut Pilkada Matim, Paket NERA akan Deklarasi 4 Februari Mendatang
- Paket ‘Nera’ Maju Lewat Independen di Pilkada Matim
Selain menyampaikan program kerja, mereka juga meminta dukungan masyarakat di dua wilayah itu agar mengumpulkan KTP sebagai persyaratan maju Pilkada melalui pintu perorangan.
Bonifasius Uha mengatakan Paket Nera berkomitmen program kerja mereka nantinya berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan di Matim.
Bonifasius Uha di hadapan masyarakat Lambaleda mengatakan jika terpilih di Pilkada Matim nanti, maka paket Nera akan fokus pada pembangunan jalan raya.
“Karena sekarang jalan merupakan roda perekonomian masyarakat,” kata Boni di hadapan ratusan warga yang hadir di Desa Lamba Keli-Lamba Leda.
Pemerintah selama ini kata anggota DPRD Matim itu, sudah berusaha membuka jalan di seluruh pelosok wilayah Matim. Paket Nera akan melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan selama ini.
Sementara Fransiskus Anggal mengatakan, paket Nera memilki komitmen yang tinggi untuk memajukan Matim.
Dia menegaskan sudah banyak kecamatan yang dimekarkan. Namun hingga kini tampak belum maju dan bahkan masih terbelakang.
Menurut Frans hal tersebut disebabkan karena infrastruktur jalan raya belum maksimal dibenah oleh pemerintah.
Tak hanya soal jalan, Frans juga menyentil banyak warga Matim selama ini sering mengeluh karena ketiadaan listrik. Mereka sudah lama menunggu penerangan listrik.
Karena itu, seluruh keluhan dan kebutuhan mendesak masyarakat Matim seperti jalan raya dan listrik akan menjadi prioritas pembangunan paket Nera jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Matim periode 2019-2024. (Nansianus Taris/AA/VoN)