Di hadapan anak-anak perserta konggres, Wagub NTT, Beny Litel Nony menyampaikan bahwa kegiatan konggres ke-33 yang diikuti 17 orang anak asal NTT, yang diutus dari masing-masing kabupaten/kota di NTT kali ini bertujuan untuk mendapatkan pandangan, dan pemikiran anak-anak Indonesia di bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan khusus, partisipasi dan jaringan anak.
Menurut Beny ke 17 anak NTT yang terpilih untuk mengikuti konggres KAI merupakan anak-anak yang telah diuji baik mental maupun intelektual secara baik.
“17 orang ini harus menunjukan teladan yang baik setelah pulang dari kegiatan kongres nanti dan harus lestarikan budaya membaca buku, bukan melestarikan membaca media sosial yang selalu membuat ganggu pemikiran kalian yang masih jernih,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Dinas P3A Prov. NTT, Erny Us Boko pada kesempatan yang sama mengatakan, Forum Anak Nasional (FAN) dan Konggres Anak Indonesia (KAI) yang akan dilaksanakan pada tanggal tanggal 23 July akan dihadiri oleh duta anak seluruh Indonesia.
Erny menambahkan, tujuan dari kegiatan ini guna meningkatkan kapasitas anak-anak di bidang bela negara, nasionalisme, kebhinekaan dan persaudaraan.
“Ke-17 anak-anak NTT ini dapat memformulasikan pokok-pokok pikiran, pendapat dan pandangan anak sebagai bahan masukan dalam kebijakan pembangunan anak, ekaligus menjaring pokok pikiran anak dalam keikutsertaan untuk mengembangkan, dan mengimplementasikan kebijakan kabupaten/kota layak anak di wilayahnya masing-masing,”tandasnya.
Erny juga menyampaikan kegiatan pada hari ini, merupakan momentum untuk kami, bersama anak-anak melakukan hearing bersama Wagub NTT guna mendapat masukan-masukan yang positif dari Pak Wagub, sekaligus berpamitan untuk berangkat ke Riau besok, Jumat (21/7/2017).
Pantauan media ini hearing dan pamitan dengan Wagub tersebut dihadiri Kepala Dinas P3A Erny Usboko, serta beberapa orang guru pendamping dari masing-masing sekolah SMP/SMA dari 22 kabupaten/kota, serta anak-anak peserta kongres.(Mou/VoN).