Kefamenanu,Vox NTT-Kelambanan pihak Kepolisian Resort (Polres) TTU, NTT yang hingga kini belum menangkap BIV,pelaku pemerkosaan terhadap anak kandungnya Bunga (14 tahun), warga Oebubun, Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU beberapa waktu lalu, menuai kecaman dari pihak keluarga.
Pihak keluarga menduga Polisi sengaja membiarkan kasus ini digantung di Polres TTU. Karena itu mereka berencana akan menyurati Kapolda NTT bila dalam waktu dekat Polres TTU belum juga menangkap Pelaku.
Pada hal kasus ini resmi dilaporkan ke Polres TTU, sejak Kamis (20/07/2017. Namun hingga kini Polisi beralasan sedang melengkapi administrasi penyelidikan (Mindik).
Sikap Polres TTU yang terkesan sengaja membiarkan pelaku, membuat keluarga resah. Karena pelaku bisa saja kabur ke Timor Leste atau nekat melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya dan anak (korban) karena melaporkannya ke Polisi.
“Rumah orang tua pelaku di Atambua dan berbatasan langsung dengan Timor Leste,kalau pelaku kabur ke Timor Leste bagaimana?” ungkap paman korban, VT saat ditemui media ini di kediamannya, Rabu(26/07/2017).
VT juga kwatir, dengan belum ditangkapnya pelaku bisa menimbulkan beragam persepsi publik atau menudung korban sedang memfitnah dan ingin menjebak ayah kandungnya itu.
Selainn itu, sekarang ini ibu korban (isteri pelaku) ketakutan untuk tinggal di rumah mereka karena merasa dirinya terancam.
“Ibu korban saat ini sementara ada kembali ke kaubele karena ada acara keluarga tapi itu pun dengan terpaksa, dan kami jaga ketat “tegasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan pihaknya akan menyurati Kapolda NTT, jika kasus ini dibiarkan gantung oleh Polres TTU.
Sementara itu Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiasawanto,S.IK,SH,MH ketika dikonfirmasi media ini via WA melalui kasat reskrim, Iptu Nyoman Gede Arya, S.IK membenarkan jika hingga saat ini pelaku belum ditangkap.
“Belum, kita sementara lengkapi mindik pemeriksaan”ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya sementara berupaya dengan pihak polsek, untuk mencari tahu keberadaan terlapor (Eman VoN)