Kefamenanu,Vox NTT- Kondisi kolam renang Benkoko yang terletak di Desa Oenbit Kecamatan Insana Kabupaten TTU sangat memprihatinkan.
Pasalnya sesuai pantauan VoxNtt.com beberapa waktu lalu, kolom renang yang dibangun di masa pemerintahan bupati Antonius Amaunut tersebut dipenuhi semak belukar.
Selain itu, kotoran kambing pun tampak memenuhi lantai gedung yang berada di sekitar kolam tersebut.
Terkait kondisi tersebut, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) TTU, Yohanes Sanak saat sidang pertanggungjawaban anggaran di gedung DPRD TTU, Selasa (27/7/2017) menjelaskan kurang lebih 2 tahun terakhir alokasi dana untuk pemeliharaan kolam Benkoko sudah ditiadakan.
Alasannya, lanjut Sanak, lantaran lokasi obyek wisata itu tidak strategis, sehingga tidak berdampak positif pada pemasukan daerah.
“Jarak dari Benkoko ke Kefa maupun ke Atambua cukup jauh. Hal ini jelas membuat orang yang di kota memilih untuk pergi ke kolam pemandian yang lebih dekat dengan kota dibanding mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk ke Benkoko,” ungkap Sanak.
Baca: Dua Tahun Tak Dirawat, Kolam Pemandian Benkoko TTU Dipenuhi Rumput Liar
Dia menawarkan solusi yakni,saat ini sudah dibangun kolam renang di Taekas yang diyakini mampu menjadi obyek wisata yang mampu menarik wisatawan untuk berekreasi tanpa mengeluarkan biaya yang lebih besar. (Eman Tabean/AA/VoN)