Maumere, Vox NTT- Menjelang laga krusial menghadapi PSKK Kupang pada Rabu 2 Agustus 2017, Pelatih Persami Fredy MBW meminta dukungan penuh dari rakyat Sikka.
Fredy berharap kehadiran Persami Mania di tribun Stadion Marilonga Ende dapat memberikan kekuatan lebih pada anak-anak asuhnya agar dapat lolos ke babak selanjutnya.
“Tanpa Persami Mania kami bukan apa-apa. Mari kita wujudkan mimpi bersama kita semua. Semoga yang datang bisa lebih banyak lagi dari sebelum-sebelumnya,” ujar Fredy MBW saat dihubungi VoxNtt.com, Selasa (1/8/2017).
Persami sebelumnya telah mengalami 2 kekalahan dari PSN Ngada dan Persap Alor pada laga penyisihan El Tari Memorial Cup.
Sementara itu, PSKK Kupang telah mengantongi 3 poin karena berhasil menang saat melawan Persap Alor, meskipun tim ibu kota tersebut kalah dari PSN Ngada.
Oleh karenanya, laga melawan PSKK merupakan laga terakhir Persami di Pool D yang wajib dimenangkan oleh Persami dengan selisih 2 gol.
“Kita harus menang dengan selisih 2 gol dan ini tentunya bukan pekerjaan yang mudah,” terang pelatih yang telah membawa Persami menjuarai ETMC 2015 lalu tersebut.
Ketika ditanya terkati kiat khusus yang akan dilakukannya saat menghadapi PSKK nanti, Fredy mengaku akan melakukan beberapa perubahan.
Namun, dirinya enggan menyampaikan apa trik khusus yang dimaksud.
Pihaknya telah melakukan evaluasi atas dua kelahan sebelumnya dan ingin tampil lebih baik pada laga terakhir tersebut demi menghibur para pendukung Persami.
Perlu diketahui Tim Persami telah kembali ke Ende pada Selasa (1/8/2017).
Usai menelan kekalahan 2-3 dari Persap Alor, pada Jumat 28 Julli lalu Persami kembali ke Maumere.
Kepulangan mereka ke Maumere tersebut ditengarai adanya penyerangan oleh oknum tertentu terhadap Persami di tempat penginapan.
Baca: Suporter Perse Ende Bantu Persap Alor “Usir” Persami dari Marilonga
J Hotel yang menjadi basecamp Persami dilempari batu dan petasan.
Oleh karenanya, untuk melakoni pertandingan terakhir ini, Persami telah pindah ke tempat penginapan baru. (Are De Peskim/AA/VoN)