Labuan Bajo, Vox NTT-Kepolisian Resort Manggarai Barat (Polres Mabar) membantah melakukan penyelundupan belasan ton Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di SPBU Sernaru pada Rabu 2 Agustus 2017 pukul 02.00 Wita dini hari.
Bantahan pihak Polres Mabar itu disampaikan melalui Kasat Intel, IPTU Cakra, Kabag OPS, AKP Efferhad R ,Ludony, Kanit SPKT, IPDA Roy Weridity dan Kasubag Logistik, AIPTU Komang Arya Baruna.
Kabag Ops Polres Mabar, AKP Efferhad R Ludony kepada VoxNtt.com mengatakan anggota polisi yang menggunakan mobil Dalmas untuk pengisian belas drum tersebut merupakan BBM milik Polres Mabar yang dititipkan di SPBU Sernaru.
BBM milik Polres Mabar yang dititipkan pada SPBU Sernaru itu kata Ernest, merupakan MoU antara Polres Mabar dan SPBU Sernaru.
“Kita ada MoU antara Polres Mabar dengan SPBU Sernaru bahwa BBM kita dititipkan di SPBU Sernaru,” ujar Efferhad.
Hal yang sama juga disampaikan Kanit SPKT, IPDA Roy Weridity.
Baca: Mobil Dalmas Polres Mabar Angkut Belasan Ton BBM di SPBU Sernaru, Ada Apa?
Mernurut Roy, Polres Mabar melakukan penitipan BBM di SPBU Sernaru dikarenakan tidak memiliki bak penampung. Sehingga, Polres Mabar melakukan penitipan melalui MoU dengan pihak SPBU Sernaru.
Kasubag Logistik, AIPTU Komang Arya Baruna mengaku pengisian BBM yang dilakukan oleh anggotanya tidak mencapai belasan ton.
Seluruh drum yang ada di Mobil Dalmas tidak terisi semua. Dari belasan jumlah drum yang ada di Mobil Dalmas, hanya tiga drum saja yang terisi.
“Tidak benar belasan ton itu. Teman-teman wartawan cepat pulang tadi malam. Hanya tiga drum saja yang diisi Solar. Coba lihat sendiri di gudang Polres,” ujar Komang.
Selain itu kata Komang, satu drum tidak mencapai 500 liter melainkan hanya 200 liter. Sehingga jumlah seluruh BBM yang diisi hanya 600 liter atau tiga drum.
Komang melanjutkan BBM jenis bensin milik Polres Mabar yang dititipkan di SPBU Sernaru berjumlah 50 ton lebih/Triwulan, untuk BBM jenis solar berkisar 5.000 liter/Triwulan.
“BBM milik Polres di Mabar di SPBU berbeda-beda jumlahnya setiap triwulan,” katanya.
Klarifikasi para Pejabat di Polres Mabar ini berbeda dengan pernyataan Kapolres Mabar, AKBP Supiyanto.
Kapolres Mabar, AKBP Supiyanto sebelumnya menuturkan belasan BBM subsidi itu diisi dengan menggunakan mobil Dalmas kemungkinan karena ada keperluan mendadak Polres Mabar seperti ada tamu penting yang menggunakan Speedboat.
Kamungkinan lain kata Supiyanto BBM subsidi itu diisi karena stok BBM milik Polres Mabar di gudang Polres saat ini sedang kosong. Sehingga mengambil pada SPBU Sernaru.
“Jika di kemudian hari jatah BBM milik Polres Mabar sudah tiba dari Reo maka pihak Polres Mabar akan mengembalikan BBM tersebut kepada pihak SPBU, ” jelas Supiyanto. (Gerasimos Satria/AA/VoN)