Labuan Bajo, Vox NTT-Kepala Bank NTT Cabang Labuan Bajo, Petrus Klaver Gawe membantah tudingan Ketua DPRD Kabupaten Mabar, Blasius Jeramun.
Sebelumnya, Jeramun mengatakan Bank NTT Cabang Labuan Bajo cendrung mengutamakan pelayanan kepada kontraktor ketimbang pelayanan masyarakat.
Blasius Jeramun usai penetapan 12 Perda, Selasa, 1 Agustus 2017 mengatakan dirinya mendapat laporan warga terkait pelayanan di Bank NTT Cabang Labuan Bajo.
Dimana, pihak Bank NTT lebih mengutamakan pemberian pelayanan kepada para kontraktor ketimbbang masyarakat umum lainnya.
Selain itu, Jeramun juga menyoroti Bank NTT Cabang Labuan Bajo ketika pihaknya membutuhkan pencairan uang senilai Rp 400 Juta.
Namun pihak Bank NTT Cabang Labuan Bajo mengaku tidak ada uang saat itu.
Baca: Bank NTT Cabang Labuan Bajo Dinilai Cenderung Melayani Kontraktor
Petrus Klaver Gawe kepada VoxNtt.com, Jumat (4/8/2017) mengatakan tidak ada pelayanan khusus bagi para kontraktor.
Di Bank NTT Cabang Labuan Bajo tempat pelayanan bagi masyarakat tidak berbeda dengan tempat pelayanan bagi kontraktor.
“Kita tidak ada pilih-pilih tertentu. Tidak ada pelayanan khusus bagi kontraktor,” katanya.
Dia juga membantah terkait tidak ada uang saat pihak Sekretariat Dewan (Sekwan) ingin mencairkan Rp 400 Juta.
Saat itu kata dia, Sekwan menelpon dirinya terkait pencairan itu serta bendahara Sekwan juga datang di Bank NTT dan mengatakan penundaan pencairan.
“Bendahara Sekwan datang disini waktu itu, mereka sendiri yang mengatakan penundaan pencairan uang itu,” kata Petrus.
Sebelumnya DPRD Mabar menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang penyertaan modal daerah kepada Bank NTT. (Gerasimos Satria/AA/VoN)