Borong, Vox NTT- Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional, Lembaga Gugah Nurani Indonesia (GNI) Manggarai Timur (Matim) menggelar kegiatan jalan santai (fun walk) mengelilingi kota Borong, Sabtu (5/8/2017).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI) dan Pemda Matim, serta Palang Merah Indonesia (PMI) di ujung timur Manggarai itu.
Manajer GNI Borong CDP, Vinzensius P. Nanggor mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah gerakan penyadaran bagi masyarakat Matim tentang hak-hak anak.
Selain itu, fun walk tersebut juga sebagai sarana sosialisasi untuk menjadikan Matim sebagai Kota Layak Anak (KLA).
“Titik utamanya adalah orangtua dan keluarga menyadari pentingnya menyadari hak-hak anak dan melundungi anak dari kekerasan dari pihak luar,” ujar Nanggor dalam rilis yang diterima VoxNtt.com, Sabtu pagi.
Nanggor memastikan kalau orangtua sadar terkait hak-hak anak, maka anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik bukan hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Jika anak tumbuh dengan baik dalam keluarga, anak akan berbuat baik juga untuk orang lain. Keluarga mestinya mau menjaga anak. Investasi untuk kebaikan anak sangat penting bagi anak dan bangsa,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Anak Kabupaten Matim, Yosepha Gradian A. D. Rati menyatakan kebahagiaannya kepada masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Itu terlebih khusus kepada para penyelenggara yakni GNI, WVI dan Pemda Matim, serta PMI Matim.
Dia berharap event fun walk itu menjadi momen penyadaran bagi masyarakat Matim untuk memperhatikan hak-hak anak.
“Sebagai anak, kami berharap agar para orang tua bisa melindungi anak dari tindakan-tindakan kekerasan terhadap anak. Anak damai, bangsa damai,” tukas Yosepha, siswa kelas 2 SMP St. Stanislaus Borong itu.
Informasi yang dihimpun, kegiatan fun walk tersebut dimulai pada jam 06.00-11.00 Wita, yang dimukai dari Panggung Terbuka-Dermaga Borong, mengeliling kota Borong lalu kembali ke Dermaga Borong.
Kegiatan diisi dengan pentas musik dengan bintang tamu Albert Fakdawer, aktor film denias dan Jordy Waelauruw.
Selain itu, ada juga pentas seni oleh anak-anak Forum Anak Kabupaten Matim dengan berbagai doorprize berhadiah 9 buah sepeda.
Perayaan Hari Anak Nasional Kabupaten Matim tersebut mengusung tema nasional “Perlindungan Anak Dimulai Dari Keluarga”.
Hadir dalam kegiatan sekitar 1000-orang, sebab melibatkan anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD-SMA/SMK di seputar kota Borong dan masyarakat umum.
Event Hari Anak Nasional Kabupaten Matim 2017 juga melahirkan sebuah akta kesepakan perlindungan hak anak yang ditandatangani oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), DPRD, Forum Anak Kabupaten Matim, dan perwakilan masyarakat. (Nansianus Taris/AA/VoN)