Ende, VoxNTT-Final ETMC 2017 antara Perse Ende dan PSN Ngada berakhir ricuh. Hal ini disebabkan lemparan batu dari luar stadion terhadap suporter PSN Ngada.
Akibatnya, laga final kedua tim ini berjalan setengah.
Gejala ricuh sudah terlihat pada awal bertanding. Suporter Ende yang berada di bagian bawah papan skor melempar botol air ke dalam lapangan.
Lemparan ini disebabkan Pemain PSN melakukan pelanggaran.
Karena tidak menerima aksi itu, suporter PSN Ngada pun melakukan hal serupa. Mereka melakukan lemparan setelah pemain Perse lakukan pelanggaran babak kedua.
Dari itu, aksi saling lempar terjadi. Suporter PSN Ngada yang berada di blok D serentak bubar setelah lemparan batu dari luar stadion. Sekitar puluhan suporter mengalami luka di kepala.
Bukan saja suporter PSN Ngada, beberapa Polwan juga mengalami luka akibat aksi brutal orang tak dikenal itu.
Pihak keamanan kemudian menembak ke udara sebagai peringatan. Pertandingan akhirnya tidak dilanjutkan.***(Ian Bala/VoN)