Labuan Bajo, Vox NTT-Kepolisian Resort Manggarai Barat (Polres Mabar) berencana dalam waktu dekat menghadirkan Pemimpin Redaksi (Pemred) Beritasatu TV, Claudius V. Boekan di Labuan Bajo.
Claudius dihadirkan sebagai saksi dalam kasus dugaan pengancaman dan pengusiran wartawan Beritasatu TV Manggarai barat, Sirilus Ladur pada Rabu, 24 Mei 2017 oleh Florianus Surion Adu selaku kordinator aksi damai, mendukung program Bupati di halaman Kantor Bupati Mabar.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Mabar, IPTU Dewa Gede Ditya, S. IK kepada VoxNtt.com, Senin (14/8/2017) mengaku, pihaknya minggu lalu mengirimkan surat kepada Pemred Beritsatu TV di Jakarta. Isi surat tersebut meminta kehadirannya untuk memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus yang dilaporakan oleh Sirilus Ladur, sebagai wartawan Beritasatu TV yang bertugas di Mabar.
“Minggu lalu kita kirim surat itu, Namun belum ada jawaban dari Pemred Beritasatu TV. Rencananya kita akan kirim lagi surat besok,” kata Ditya.
Menurutnya, kehadiran Pemred Beritasatu TV sangat diperlukan oleh penyidik untuk menambah keterangan para saksi. Sehingga penyidik dapat mengumpulkan bukti-bukti agar membuat terang perkara yang menimpa wartawan Beritasatu TV, yang bertugas di Mabar itu.
Usai permintaan keterangan Sang Pemred kata Ditya, Penyidik Reskrim Mabar melaksanakan gelar perkara dengan tujuan menentukan siapa saksi ahli yang dihadirkan oleh penyidik.
“Usai Pemred Beritasatu TV dimintai keterangan, kemudian gelar perkara untuk tentukan saksi ahli, ” jelasnya.
Untuk diketahui, sejumlah orang telah dihadirkan oleh penyidik Polres Mabar untuk dimintai keterangan terkait kasus itu.
Mereka yang dihadirkan oleh Polisi adalah Kontributor Metrotvnews.com, Elvis Yunani Ontas, Kontributor Tv One Mabar, Apolonia Ineru Bahali, pelapor, Sirilus Ladur dan terlapor, Florianus Surion Adu.
Pelapor bersama wartawan di Mabar juga sudah menyerahkan video rekaman dugaan pengancaman, dan pengusiran Sirilus Ladur di halaman Kantor Bupati Mabar, 24 Mei 2017 lalu itu.
Sebelumnya, 12 Juni 2017 lalu Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB) mengelar aksi demo damai di depan Polres Mabar.
Dalam aksi damai itu, para wartawan meminta Polisi untuk serius menangani kasus dugaan pengancaman, dan pengusiran wartawan Beritasatu TV yang bertugas di Mabar itu. (Gerasimos Satria/VoN)