Borong, Vox NTT– Ketua DPC Demokrat Manggarai Timur (Matim), Dami Arsan menegaskan partainya ingin mencari pemimpin yang adil untuk menakodahi kabupaten itu selama 5 tahun ke depan.
“Kita ingin cari pemimpin yang adil. Membangun dengan prinsip berkeadilan sosial masyarakat. Sehingga pada akhirnya masyrakat menjadi sejahtera. Karena tujuan pembangunan adalah mensejahterakan masyarakat,” kata Dami saat pendaftaran pasangan Agas Andreas dan Stef Jagur (Paket Aset) di Sekretariat Demokrat Matim, Jumat (18/8/2017).
Dia menegaskan DPC Demokrat Matim membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Matim setelah perayaan HUT RI ke-72 karena ingin mencari pemimpin yang adil dan seimbang.
Fransiskus Agustinus Jerama, Ketua Penjaringan DPC Demokrat Matim kepada VoxNtt.com usai acara pendaftaran mengatakan selama ini sudah ada enam kandidat yang mengambil formulir pendaftran di partai besutan Susilo Bambang Yudoyono itu. Ada yang datang dalam bentuk paket dan ada juga perorangan.
“Ada Aset, Pa Marselis Sarimin Karong, pa Frans Sarong, (Paket) Tabir, pa Anton Dergon, dan pa Paskalis Serajudin,” kata Fransiskus.
Kata dia, yang sudah mendaftar Jumat yaitu paket Aset. Sedangkan Jumat sore jadwal bagi paket Frans Sarong dan John Nahas (Paket Sarnas) dan Marselis Karong yang saat ini sedang menjabat sebagai Kapolres Manggarai.
Masih ada waktu bagi paket lain yang hendak mendaftar.
“Rencananya, kami buka pendaftaran sampai esok. Tetapi lihat dulu kondisinya. Mungkin juga diperpanjang,” katanya.
Sementara itu, Agas Andreas bakal calon bupati Paket Aset dalam orasi politiknya di Sekretariat Demokrat mengingatkan bahwa dulu dalam pertarungan Pilkada Matim terutama Yoga (Yoseph Tote dan Agas Andreas) jilid II, partai itu menjadi salah satu partai pendukungnya. Sementara partai lain kala itu yakni selain Golkar, PAN, Partai Matahari Bangsa, dan PKPB.
“Pada periode ini, Aset yang disebut Ase de Tote juga lanjutan dari paket Yoga juga didukung PAN. Karena kami sudah dapatkan rekomendasi dari DPP (PAN) kemarin. Terus ke Demokrat, ini sebenarnya pendukung lama,” tegas Agas.
Dia juga menuturkan, dari segi warna, PAN dan Demokrat bukan mirip saja melainkan sudah sama. Hanya saja di lambing partai yang berbeda.
“Kalau biru ketemu biru artinya langit semakin biru, matahari semakin ceriah di kabupaten Manggarai Timur ini,” kata Ande Agas. (Nansianus Taris/AA/VoN)