Borong, Vox NTT- Bakal calon (Balon) bupati Manggarai Timur (Matim), Frans Sarong menyebut pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah elit dan pimpinan Partai Demokrat di tingkat provinsi NTT dan pusat.
Dia mengaku, jawaban dari kalangan elit Demokrat sama yaitu menyarankan untuk gencar melakukan sosialisasi ke akar rumput.
“Saya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh Demokrat. Mereka saran saya supaya rajin turun ke masyarakat dan melakukan sosialisasi,” kata Balon Bupati yang berpasangan dengan John Nahas tersebut saat pendaftaran di Demokrat Matim, Sabtu (19/8/2017).
Pensiunan wartawan Harian Kompas itu berharap kepada pengurus Demokrat Matim untuk bersama-sama dalam satu koalisi demi Matim yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Matim, Dami Arsam dalam sambutannya menyatakan panitia penyelenggara hanya menjaring sejumlah bakal calon yang mendaftar.
Selanjutnya, kewenangan pengurus partai Demokrat Provinsi NTT dan Pusat yang menentukan sikap dan dukungan Demokrat dalam hajatan Pilkada Matim.
“Kami sebagai panitia ditingkat kabupaten Manggarai Timur hanya menjaring semua kandidat yang ingin maju dalam pilkada Matim. Selanjutnya berkas akan diverifikasi lalu dikirim ke Provinsi dan pusat. Kami di DPC,” kata Dami.
Kata dia, mengenai koalisi yang nanti akan terwujud dalam pilkada Matim tidak harus ikut pada koalisi tingkat Provinsi.
Koalisi sangat ditentukan melalui kerterpilihan kandidat oleh pemilih yakni seluruh masyarakat Matim.
“Yang memilih pemimpin adalah rakyat Manggarai Timur, bukan hanya kader partai,” kata Dami.
Terkait dengan persoalan teknis, kata dia, sejumlah pasangan yang sudah mendaftar melalui pintu Demokrat akan diadakan seleksi dan pertanggungjawaban visi misi serta tawaran perubahan yang akan dilakukan di Matim. (Nansianus Taris/AA/VoN)