Mbay, VOX NTT-Situasi di Mbay ibukota Kabupaten Nagekeo, Jumat (18/8/2017) sepi dari mobilisasi angkutan umum. Pasalnya pada hari itu angkutan umum tidak beroperasi, karena stok solar kosong.
Sejumlah kendaraan pun terlihat sedang mengantri di SPBU Mbay, di Jalan Ir. Soekarno-Hatta. Pantauan media ini antrian yang cukup panjang itu mulai pukul 13.00 Wita hingga malam.
Selain Bemo, terlihat juga dalam antrian itu mobil truk dan pick up, terdapat para pedagang kecil yang bergerak di industry rumah tangga seperti, usaha mol kopi, beras, kelapa dan kebutuhan untuk mesin potong padi, tractor juga ikut mengantri.
Seorang sopir angkutan pedesaan, Din Lasa yang ditemui saat mengantri mengatakan, sudah mengantri sejak pukul 13.30 Wita
“Kami melayani penumpang Mbay-Rendu. Setiap hari 3-4 kali. Hari ini tidak beroperasi karena tidak ada solar. Kami dapat informasi jam 06 (pukul 18.00 Wita) mobil pengangkut solar baru masuk Mbay,” kata Din.
Hal senada juga dikatakan, Abidin Lana (35), pedagang buah antar kota di daerah itu. Ia mengatakan, kekosongan solar hari itu menyebabkan dirinya tidak bisa melayani pelanggannya. “Hitungan bisnis, jelas rugi. Saya harus kehilangan omset hari ini,” kata Abidin.
Sementara pihak SPBU belum bisa memastikan kapan mobil pengangkut solar tiba di Mbay.
Pengawas SPBU Mbay, Laurensius yang dihubungi voxntt.com via telepon genggamnya mengatakan, kelangkaan solar hari itu terjadi karena keterlambatan pasokan dari Depot Pertamina Ende.
“Kemarin libur. Jadi tidak ada pasokan. Dampaknya, stok solar hari itu menipis dan pelayanan solar ke konsumen terhenti,” kata Laurensius.
Kendati demikian, Laurensius tidak bisa menampik, bahwa solar bersubsidi di SPBU tersebut tersedot untuk kebutuhan truk. truk pengangkut material proyek.
“Kami kesulitan untuk mendeteksi mana kendaraan proyek, mana angkutan umum karena semua truk, berplat nomor kuning (angkutan umum),” demikian Laurens.
Antrian yang panjang itu menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Ir. Soekarno-Hatta Mbay itu cukup terganggu, apa lagi tidak ada pihak keamanan yang mengatur lalu lintas di jalur itu. (Arkadius Togo/VoN)