Lembata, Vox NTT – Kepala Desa Pasir Putih, kabupaten Lembata, Isodorus Pasing Sura mengusir dua perempuan tanpa identitas yang menjual obat dan melakukan pemeriksaan kesehatan di desanya.
Usia dua oknum penjual obat yang menawarkan pemeriksaan kesehatan ini, ditaksir sekitar 30 dan 40 tahun. Mereka diusir saat hendak melakukan penawaran obat dan pemeriksaan kesehatan di rumah Ia Jawang.
Kepada voxntt.com, Kamis (24/8/2017) Isodorus mengaku geram dengan tindakan dua oknum yang mengaku dari Makasar tersebut.
“Karena geram saya langsung usir mereka ade, jadi tidak sempat tanya nama mereka. Mereka hanya bilang dari Makasar. Saat saya tanyakan soal ijin pemeriksaan kepada kepala desa, mereka malah menipu saya bilang sudah ijin. Saat ditanyakan kepala desa nama siapa mereka malahan tidak tahu. Jadi langsung saya usir,” kata Iso.
Iso menjelaskan, setelah mengusir dua oknum perempuan itu dirinya langsung berkoordinasi dengan semua staf desa untuk memberitahukan kepada warga yang sudah terlanjur membeli obat, dan melakukan pemeriksaan supaya tidak mengonsumsi obat tanpa resep dari Puskesmas ataupun dari dokter.
“Saya tadi sempat ancam mereka. Kalau datang tidak jelas lagi saya langsung suruh Polisi tangkap,” tegasnya.
Pius Demon, sekretaris desa Pasir Putih membenarkan pengusiran yang dilakukan oleh kepala desa.
“Bersama aparat desa semua, tadi kami langsung juga berkoordinasi dan menginformasikan kejadian ini kepada teman-teman kepala desa se- kecamatan Nagawutung, untuk mengantisipasi kejadian seperti ini,” jelasnya. (Hengky Ola/VoN)