Soe, Vox NTT-Kolam limbah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Nonohonis di Noenbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) menjadi tempat bagi I Wayan Supardi menghembuskan napas terakhirnya.
I Wayan merupakan Kepala Cabang Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Soe. Ia ditemukan tak bernyawa, Jumat (25/8/2017), sekitar pukul 14.00 Wita.
Menurut salah seorang bawahaannya, Jefri Romu, yang pertama kali menemukan mayat I Wayan. Korban dalam keadaan tengah terapung di atas kolam limbah.
Usai menemukan jasat atasannya itu, Jefri langsung melaporkan ke pos penjagaan Polres TTS untuk kemudian dievakuasi ke RSUD Soe guna melakukan visum et repertum
Sebelumnya, karyawan PLTD mencari keberadaan I Wayan karena dirinya (korban) tidak pulang ke rumahnya sejak Kamis (24/8/2017) sehingga hari ini, Jumat (25/8/2017) korban tidak masuk kantor.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi baik dari dr. Astryna Saragi yang bertugas melakukan visum, maupun aparat kepolisian setempat tentang penyebab kematian Wayan.
Namun selentingan kabar di RSUD Soe, korban diduga meninggal karena tidak bisa menyelamatkan diri ketika hendak mengambil burung, hasil tembakannya yang jatuh di dalam kolam limbah, dengan kedalaman kurang lebih 5 meter.
I Wayan diketahui menghilang sejak Kamis (24/8/2017). Kuat dugaan I Wayan keluar dari rumah untuk menembak burung. Di lingkungan teman kerjanya, Wayan diketahui mempunyai hoby menembak burung.
Dugaan ini sejalan dengan beberapa barang yang ditemukan di TKP berupa satu buah senapan angin, sepasang sepatu dan baju milik korban. Saat ini korban sedang berada dikamar jenasah RSUD Soe untuk proses selanjutnya.(Paul/VoN)