Maumere, Vox NTT- Ketua DPW PKB NTT, Yukun Lepa mengapresiasi langkah PKB Sikka membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) di kabupaten itu.
Menurutnya, PKB harus menepis dugaan sejumlah pihak selama ini bahwa partai itu seakan-akan telah menyatakan dukungan untuk pasangan tertentu.
“Kalau langsung dukung paket tertentu itu tidak demokratis,” ujar Yukun saat dihubungi VoxNtt.com, 15 Agustus 2017 lalu.
Ketika ditanya apakah PKB akan memprioritaskan kader yang mendaftar di PKB Sikka, Yukun mengatakan tidak ada yang diutamakan.
Semua pasangan yang mendaftar diminta untuk berproses sesuai mekanisme yang ada. Dirinya menegaskan PKB akan bertindak hati-hati dan bijaksana.
Pasalnya, Pilkada Sikka 2018 harus dilihat pula sebagai investasi politik partai untuk menghadapi Pileg 2019.
Sampai pada hari terakhir pendaftaran yakni Jumat (25/8/2017), terdapat tiga pasangan Bakal Bacabup dan Bacawabup telah mendaftar ke PKB Sikka.
Ketua Desk Pilkada PKB Sikka, Yosep Don Bosco mengatakan tiga pasangan Bacabup dan Bacawabup telah mendaftar di PKB Sikka yakni pasangan Eripto Marviandi-Simon Subandi, Stef Say-Caesar Bhara Beri, dan Robi Idong-Romanus Woga.
Meskipun demikian, PKB Sikka belum memastikan waktu penyelenggaraan Musyawarah Kebangkitan yang sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan pada Selasa (29/8/2017).
Menurut rencana, dalam MUsyawarah Kebangkitan para pasangan bacabup dan bacawabup yang telah mendaftar di PKB akan menyampaikan visi dan misi di hadapan segenap pengurus DPC PKB Sikka dan Pimpinan Anak Cabang.
“Ada beberapa berkas yang masih harus dipenuhi sehingga terkait musyawarah kebangkitan kita akan tunggu perkembangan lebih lanjut,” terangnya kepada VoxNtt.com saat ditemui di Kantor PKB Sikka pada Sabtu (26/8/2017). (Are De Peskim/AA/VoN)