Borong, Vox NTT- Komisi Pemilihan Umum Daerah Manggarai Timur (KPUD Matim) berkomitmen tetap menjaga netralitas dalam pesta pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2018 mendatang.
Hal itu ditegaskan, Komisioner KPUD Matim Bidang Devisi Hukum, Eventus Anggal dalam kegiatan sosialisasi Advokasi Hukum Tentang Tata Cara dan Beracara di PTUN dan MK, Senin (28/8/2017).
Dia mengatakan KPUD Matim berkomitmen menjaga netralitas dalam ajang Pilkada Matim 2018 mendatang. Pihaknya pasti bekerja secara profesional sesuai undang-undang.
“Kami akan selalu menjaga netralitas selama penyelenggaraan pemilu dan tidak berpihak kepada salah satu kandidat manapun. Kami tetap bekerja secara profesional demi terwujudnya Pilkada Matim yang aman,” tegas Anggal.
Ketua KPUD Matim, Ambrosius Arifine dalam sambutannya menyampaikan kegiatan itu dilaksanakan bertujuan untuk mensosialisasikan berbagi pengetahuan tentang tata cara beracara di PTUN dan MK apabila terjadi sengketa pemilu kelak.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk membagi dan men-sharing pengetahun bagaimana nanti jika ada pihak yang bersengketa dalam Pilkada Matim. Sehingga semua pihak bisa paham dan mengerti tentang itu,” tegas Ambros .
Hadir dalam kegiatan itu, bakal calon bupati dan wakil bupati Matim.
Mereka ialah Frans Sarong, Anton Dergong, Yosep Byron Aur, Yohanes Nahas, Dan Odom, dan sejumlah pengurus parpol. (Nansianus Taris/AA/VoN)