Soe, Vox NTT- I Wayan Supardi, kepala PLTD Soe yang ditemukan meninggal di kolam limbah Noenbila, Kecamatan Mollo Selatan, TTS pada Jumat (25/8/2017) dinyatakan murni tenggelam karena terpeleset ke dalam kolam limbah. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban berdasarkan hasil visum dokter dari RSUD Soe.
Pernyataan tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres TTS IPTU Yohanes Suhardi, berdasarkan hasil visum yang diterima dari dokter di RSUD Soe.
“Hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi, korban meninggal murni karena tenggelam akibat terpeleset dan jatuh ke dalam kolam,”jelas Yohanes.
BACA:Kepala PLTD Soe Ditemukan Tewas di Kolam Limbah TPA Nonohonis
Iptu Suhardi menambahkan bahwa jenazah korban sudah diterbangkan ke tempat asalnya di Bali pada Sabtu (26/8/2017) pagi.
Untuk diketahui I Wayang Supardi ditemukan meninggal pada Jumat (25/8/2017) di kolam limbah TPA Noenbila, Nonohonis, Kecamatan Mollo Selatan.
Pria asal Denpasar Bali ini ditemukan meninggal setelah menghilang dari rumah dinas PLTD Soe ketika pergi menembak burung.
Beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian berupa satu ekor burung yang juga terapung di atas kolam, senapan angin serta sepatu korban yang berada di pinggir kolam tersebut.
Jenazah almahrum ditemukan oleh karyawannya setelah melakukan pencarian bersama karyawan PLTD Soe. (Paul/VoN).