Maumere, Vox NTT- PLN Area Flores Bagian Timur terus bekerja memperluas jaringan listrik demi mendekatkan akses penerangan kepada rakyat di Sikka.
Tahun 2017 ini, PLN sudah dan sedang membangun jaringan ke 26 desa dan satu dusun di Kabupaten Sikka.
Asisten Manager (Asmen) Perencanaan pada PLN Area Flores Bagian Timur, I Made Arya Sukadana menerangkan desa-desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan yakni Mapitara, Tanawawo, Hewokloang, Alok Barat, Talibura, dan Doreng.
“Dari Bu Watuweti sampai Tuwa, Bu Utara sampai Poma, Lenandareta, Nenbura sampai Egon Gahar, Nangatobong, Darat Pantai, Wolomapa, dan Pomat di Alok Barat,” ungkap Arya Sukadana kepada VoxNtt.com di ruangan kerjanya, Kamis (31/8/2017).
Menurut Arya Sukadana beberapa diantaranya sudah selesai dikerjakan.
Pihak PLN Area Flores Bagian Timur sendiri menargetkan pada tahun 122 desa di Sikka sudah dimasuki jaringan listrik pada tahun 2018.
Sampai dengan akhir tahun 2017 ini baru 109 desa yang dimasuki jaringan listrik.
Tahun ini PLN mengutamakan perluasan jaringan ke desa-desa yang belum ada jaringan listrik.
“Dusun-dusun nanti kemudia. Tahun ini kita target listrik sampai di kantor desa,” terang Arya Sukadana.
Menurutnya sampai saat ini sudah beberapa lokasi yang telah diselesaikan pekerjaannya yakni di Wolomapa, Darat Pantai, Nangatobong, dan Dusun Pomat di Kelurahan Wailiti.
Sementara itu, desa-desa yang berada di wilayah kepulauan diantaranya seluruh Kecamatan Palu’e dan desa-desa lain di pulau-pulau.
Ketika ditanyai terkait biaya pemasangan Arya menjelaskan ada dua jenis biaya yang harus disiapkan oleh setiap calon pelanggan.
Pertama, biaya penyambungan yang dibayarkan kepada PLN. Kedua, biaya Surat Layak Operasi (SLO) dan biaya pemasangan yang dibayarkan kepada instalatir. (Are De Peskim/AA/VoN)