Borong, Vox NTT-Pengerjaan lapisan penetrasi (lapen) di Desa Golo Wune, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) melibatkan seluruh tokoh masyarakat tidak terkecuali kaum ibu di desa itu.
“Semua warga diberi kesempatan untuk bekerja. Dana desa memang ada untuk membantu meringankan ekonomi masyarakat. Daripada jauh-jauh cari proyek, sekarang dana desa sudah ada,” kata Kepala Desa Golo Wune, Vitalis Fidelis kepada VoxNtt.com di Wangka, Sabtu (2/9/2017).
Vitalis mengaku, Dana Desa Golo Wune tahun 2017 salah satunya dialokasikan untuk pembangunan jalan aspal sepanjang 1,1 kilometer dengan anggaran sebesar 531 Juta dari kampung Wangka menuju kampung Heso. Proyek itu dikerjakan CV Karya Murni.
Kemudian, saluran drainase sepanjang 100 meter dan 4 buah rumah warga kurang mampu.
Dikatakannya, pembangunan jalan dikerjakan oleh kontraktor lokal di desa Golo Wune dan selanjutnya para pekerja kebanyakan perempuan.
Untuk pembangunan saluran drainase dikerjakan oleh warga di masing-masing RT di desa Golo Wune.
“Kita ingin semua pekerjan melibat warga di kampung agar pekerjaan dengan mutu yang baik,” kata Vitalis.
Selama proses pengerjaan Kades Vitalis terlibat langsung mengawas di lapangan.
Dia meminta dukungan seluruh masyarakat agar bersama mengkawal pengerjaan proyek pembangunan jalan aspal, sehingga kualitas bisa bertahan lama.
Kata Kades Vitalis, pembangunan jalan di desa Golo Wune dimulai dari Kampung Wangka, Senin kemarin.
Tokoh masyarakat desa Golo Wune, Lasa Dali mengatakan pembangunan jalan aspal sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat. Warga sangat mendukung dengan harapan pekerjan cepat selesai sehingga segera dinikmati.
“Pembangunan jalan aspal seperti mimpi. Saat ini semua masyarakat terlibat dalam pekerjan,” kata Lasa. (Nansianus Taris/AA/VoN)