Labuan Bajo,Vox NTT-Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mempersoalkan kualitas proyek jalan Semang-Datak-Ndiuk di Kecamatan Welak senilai Rp 14 Miliar.
Proyek jalan berupa Hotmix, Rabat Beton dan Agregat yang dikerjakan oleh PT. Anugrah Nuansa Kasih tahun 2016 lalu itu sudah mulai retak dan rusak.
Anggota DPRD Kabupaten Mabar, Petrus Ino Tanla, pada Rabu (6/9/2017) menyampaikan bahwa sejumlah titik di ruas jalan itu sudah mulai rusak, padahal anggaran untuk proyek itu mencapai belasan miliar rupiah.
Dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk segera memberitahukan kepada kontraktor untuk segera memperbaiki ruas yang rusak.
“Kita minta Pemkab Mabar untuk sampikan ke kontraktor untuk segera perbaik titik-titik yang rusak,” katanya
Anggota DPRD lainnya,Yosep Surhardi menyampaikan keluhan yang sama terkait mutu pengerjaam proyek senilai Rp 14 miliar itu.
“Belum satu tahun usia jalan sudah rusak. Ini sangat prihatin,” katanya.
Anggota Fraksi Partai Gerindra itu mengaku kecewa karena sejumlah ruas yang rusak ditambal menggunakan campuran semen oleh kontraktor, padahal item pekerjaan yang ditambal tersebut adalah hotmix.
“Proyek itu mengunakan anggaran dana bencana alam kurang lebih anggaran Rp 14 miliar lebih,” kata Suhardi.
Semantara itu, Direktur PT.Nuansa Anugrah Kasih, Wemi Sianto mengaku pihaknya sudah turun ke lokasi untuk perbaik sejumlah ruas yang rusak.
Tahap perbaikan dilakukan dengan dua tahap. Pertama dengan memperbaik mengunakan campuran semen. Kedua, setelah campuran semen, kemudian ditutup dengan hotmix.
“Ruas yang ditambal mengunakan campuran semen itu,nantinya akan ditutup dengan hotmix,” kata Wemi.(Gerasimos Satria/VoN).
https://www.youtube.com/watch?v=lc-V-wp5K6Y