Labuan Bajo, Vox NTT–Pengerjaan proyek pembangunan Hotel Ayana di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) membuat ruas jalan Negara di jalur utara Labuan Bajo retak dan terbelah pada Agustus 2017 lalu.
PPK Jalan Wilayah III Labuan Bajo saat itu menyurati Perusahan Nusa Raya Cipta selaku kontraktor yang mengerjakan pembangunan hotel itu untuk menghentikan sementara aktivitas proyek.
PPK Jalan Wilayah III Labuan Bajo, Yoshua B Anarato yang dihubungi VoxNtt.com, Jumat (8/9/2017) mengatakan pihaknya saat ini sedang menunggu desain perencaan perbaikan jalan yang retak itu oleh pihak Hotel Ayana.
Kerusakan jalan negera itu kata Anarato sudah dilaporkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
“Kami saat ini sedang menunggu persentase desain perencaan perbaikan jalan itu,’’ katanya.
Dia mengaku pihak Hotel Ayana sudah bertemu dengan dirinya untuk menyampaikan terkait desain perencanaan perbaikan jalan yang rusak itu akhir Agustus 2017 lalu.
Pada pertemuan itu, pihak Hotel Ayana berjanji siap memperbaiki jalan yang retak itu dengan menyiapkan desain yang bagus.
Untuk diketahui jalan jalur utara itu retak dan Longsor terjadi pada Senin, 21 Agustus 2017. Pihak Hotel Ayana sementara menambal jalan yang retak itu dengan campuran semen. (Gerasimos Satria/AA/VoN)