Ende, Vox NTT-Pemerintah Daerah Kabupaten Ende menyambut baik kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa atau TMMD ke-100 oleh Kodim 1602 Ende.
Kegiatan yang direncanakan dimulai pada akhir September ini, menurut Wakil Bupati Ende, Djafar Ahmad, merupakan upaya Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membangkitkan semangat gotong royong.
“Ini adalah upaya TNI, supaya masyarakat memiliki semangat gotong royong,”kata Wabup Djafar kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (12/9/2017) siang.
Niat baik TNI, sebut Wabup, harus diterima oleh kalangan masyarakat Kabupaten Ende. Semangat menunggal kepada rakyat menunjukan standar pelayanan yang nasionalis.
“Ini adalah sebuah peringatan bahwa kita tetap menunjukkan sikap gotong royong. TNI mendukung niat pak Jokowi bahwa kerja gotong itu harus melekat pada setiap diri,”ujar Wabup Djafar.
Dia menerangkan bahwa Pemerintah secara kelembagaan mendukung secara penuh terhadap program TMMD. TNI berasal dari rakyat dan Pemerintah mendukung segala usahanya terhadap rakyat.
“Kita sama-sama tahu bahwa di daerah ini kedua lembaga selalu berkoordinasi dan saling mendukung untuk pembangunan. Jadi, kita mendukung gerakan sosial seperti ini,”tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, untuk menyukseskan TMMD ke-100, Kodim 1602 Ende akan melakukan aksi sosial membuka jalan baru sepanjang 8 kilometer dari Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu menuju Desa Tenda, Kecamatan Wolojita yang merupakan daerah terpencil dan terisolir.
Baca: TMMD ke-100, Kodim Ende Siap Buka Jalan Baru Pemo-Tenda
Aksi sosial yang dilibatkan masyarakat ini bertujuan untuk membantu pemerintah membuka akses transportasi yang selama ini sulit menghubungkan antar kedua wilayah.
“Ada satu poin lagi bahwa daerah tersebut termasuk kawasan pariwisata Danau Kelimutu. Jadi, kita mendorong agar wisatawan bisa tracking di wilayah itu,”kata Danim Ende, Letkov Kav Suteja, S.H.,M.Si saat jumpa pers di Aula Kodim pada Jumat, 8 September 2017 pagi. (Ian Bala/AA/VoN)