Kefamenanu,Vox NTT– Sebanyak 43 desa yang tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten TTU mulai mengalami kekeringan.
Informasi tersebut berhasil dihimpun VoxNtt.com di stan Badan Penanggulangan Bencana Daerah TTU yang berada di acara pameran dan expo dalam rangka memeriahkan HUT Kota Kefamenanu ke-95.
Kekeringan itu berdampak pada sulitnya pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-harinya.
Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes saat diwawancarai media ini usai peletakan batu pertama pembangunan gedung sekolah SMPN Seko, Sabtu (16/9/2017) membenarkan bahwa masyarakat TTU saat ini mulai mengalami kekeringan.
Bupati 2 periode tersebut juga mengatakan saat ini TTU termasuk dalam daftar 13 kabupaten di Provinsi NTT yang mengalami kekeringan.
Menurut Ray, masih tingginya sistem pertanian tebas bakar menjadi salah satu penyebab utama dari perubahan iklim sehingga terjadi kekeringan.
“Saya akan buat aturan untuk kita terapkan denda adat kepada petani yang masih melakukan sistem pertanian tebas bakar,biar ada efek jeranya,” tegas Ray.
Guna mengatasi kesulitan masyarakat akan air bersih tersebut, lanjut Ray, mulai pekan depan Pemda TTU akan melakukan pembagian air kepada masyarakat menggunakan mobil-mobil tanki yang ada.
“Mulai hari Senin (18/09/2017) kita akan gerakkan seluruh tanki yang ada untuk bagikan air kepada masyarakat di seluruh desa yang alami kesulitan air bersih, ” jelasnya. (Eman Tabean/AA/VoN)