Atambua, Vox NTT-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu akan membangun patung dan taman doa sebagai kawasan wisata rohani.
Rencana pembangunan patung dan taman doa akan dimulai tahun 2018 mendatang yang berlokasi di Desa Jenilu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu.
Rencana tersebut disampaikan dalam kegiatan “Pertemuan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Dalam Rangka Seminar Akhir Perencanaan Kawasan Wisata Rohani” yang diselenggarakan di gedung Betelalenok, Selasa (19/9/2017).
Bupati Belu Willy Lay mengatakan pembangunan patung dan taman doa akan menggunakan dana APBN.
Namun, apabila tidak dibolehkan memakai APBN, maka proyek itu nanti akan menggunakan APBD dengan skema tahun tunggal, bukan tahun jamak.
Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan dalam pemaparannya menyampaikan rencana pembangunan kawasan wisata rohani merupakan salah satu langkah untuk memunculkan sebuah ikon yang bisa mengangkat nama Belu dari sisi pariwisata yang berbasis rohani.
“Harus ada satu ikon rohani di Kabupaten Belu sehingga masyarakat bisa berwisata dan mendalami iman sebagai orang Katolik,” kata Luan.
Mewakili kalangan rohaniwan, Pastor Fence dari Katedral Atambua sangat mengapresiasi rencana pembangunan kawasan wisata rohani yang dirancang oleh Pemkab Belu.
“Ini program yang jitu. Program ini menjawab kerinduan sebagian besar masyarakar Kabupaten Belu. Karena itu, pembangunan wisata rohani ini perlu dikawinkan dengan aspek sejarah tentang Agama Katolik yang ada di Atapupu,” kata Pastor Fance. (Marcel/AA/VoN)