Ende, Vox NTT-Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi NTT wilayah Kabupaten Ende, Hironimus Rame, membeberkan sejumlah kasus pajak kendaraan yang belum dilunasi.
Selain masyarakat, beberapa Dinas di Kabupaten Ende belum membayar pajak kendaraan.
Hironimus menegaskan, petugas akan melakukan penagihan dengan sistem door to door termasuk beberapa Dinas teknis.
“Saya ada catat beberapa kendaran plat merah yang belum bayar pajak. Itu kan ada anggaran pajak tapi saya tidak tahu anggaran itu dialirkan ke mana,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (20/9/2017) pagi.
Kesadaran untuk membayar pajak, sebut Hironimus, masih sangat rendah. Masyarakat lebih banyak menghindar untuk membayar pajak.
Ia mengatakan, untuk memenuhi target pendapatan Provinsi sebesar 16 Miliar, pihaknya bekerja sama dengan Satuan Lantas Polres Ende serta Jasa Raharja untuk melakukan pengoperasian selama tiga hari.
“Ya, tujuan kita adalah untuk mengejar target pendapatan daerah. Saat ini sudah mencapai 12 Miliar. Kita targetkan tiga bulan kedepan bisa capai 16 Miliar,” katanya.
Hironimus menjelaskan pendapatan pajak kendaraan tergolong besar hingga mencapai 16 Miliar. Hal ini untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
Untuk memenuhi target pendapatan pajak kendaraan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan penagihan hingga ke desa dan kecamatan.
“Kesadaran masih sangat minim untuk bayar pajak. Tidak hanya masyarakat kelas bawah, pengusaha besar juga sering molor. Artinya belum sadar akan pajak. Kita akan kerja sama dengan Pemerintah tingkat desa untuk melakukan operasi pajak kendaraan,” kata Hironimus. (Ian Bala/AA/VoN)