Kupang, Vox NTT- Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore mengukuhkan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) pemerintah Kota Kupang yang diketuai Wakapolresta Kupang, A. M Von Bulow, Rabu (20/9) di lantai 1 (satu) kantor wali kota kupang.
Dalam sambutannya, Jeriko berharap agar kehadiran Satgas Saber Pungli ini bermanfaat dalam membangun sitem pemerintahan yang bersih dan jujur, sehingga cita-cita mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur tercapai.
“Atas nama pemerintah dan masayarakat kota kupang, saya menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas dikukuhnya saudara-saudara sebagai satuan tugas sapu bersih pungutan liar Kota Kupang pada hari ini. Muda-mudahan satgas ini bermanfaat demi tercapainya masyarakat adil dan makmur” Ujar Jeriko.
Dia menuturkan, Pengukuhan Satgas Saber Pungli ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kota Kupang untuk memberantas pungli sampai ke akar-akarnya, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden (Perpres) No 87 Tahun 2016 Tentang Satuan Sapu Bersih Pungutan Liar.
Lanjut Jeriko, tujuan dibentuknya Satgas Saber Pungli ini adalah agar bisa menciptakan pemerintah yang bebas pungli, bebas KKN, jujur dan adil guna meningkatkan kesetaraan hidup berbangsa dan bernegara. Hal ini juga sejalan dengan misi pemerintah kota kupang yaitu kupang ”JUJUR”.
Sekedar diketahui, Satgas Saber Pungli mempunyai tugas melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif dan efisien, dengan mengoptimalkan satuan kerja, sarana prasarana baik yang ada di kementrian maupun di pemerintahan daerah.
Ketua Partai Demokrat NTT ini juga menghimbau seluruh ASN kota Kupang untuk selalu memberikan pelayanan yang baik, kepada masyarakat tanpa ada pungutan-pungutan tambahan apapun juga.
“Kita sudah membentuk satuan ini artinya kita juga harus siap untuk bekerja sama. Kita melihat bersama di berbagai kota di NT.
Menurut Jefri di berbagai penjuru di Nusanatara ini sering terjadi bahkan banyak sekali pungutan-pungutan yang tidak pada tempatnya, yang justru membuat masyarakat lebih sulit.
“Oleh karena itu pembentukan saber pungli merupakan salah satu langkah penting untuk kita bersama, artinya kita punya tanggung jawab untuk memberhentikan semuanya ini,” tegasnya.
Dia menambahkan, pembentukan Satgas Saber Pungli ini bukan berarti agar ASN menghindar dari tugas karena takut misalnya, tetapi untuk memperbaiki diri, melepaskan diri dari berbagai hal yang akan merusak tatanan hidup.
Diapun mengajak ASN untuk bekerja sama guna menghindari diri dari segala macam pungli-pungli yang ada di lingkungan Pemkot Kupang.
Hal ini kata dia agar tidak mempermalukan diri sendiri dan keluarga karena melakukan pungli terhadap masyarakat.
Oleh karenanya, dia berharap agar muali dari sekarang, dengan terbentuknya saber pungli ini sistem di pemerintahan kota Kupang bisa berjalan lebih baik.
“Kita akan menata hidup kita lebih baik lagi, kita menatap pelayanan kita lebih lagi, jangan menganggap Saber Pungli ini hal yang biasa tetapi ini hal yang luar biasa bapak ibu semua, karena menuntun kita ke jalan yang baik,” uangkapnya.
Dirinya mengaku, tak ingin ada bawahannya yang tersandung kasus, terutama kasus korupsi.
“Saya sebenarnya tidak berkenan sama sekali untuk saudara-sauadara yang Aparatur Sipil Negara (ASN), ataupun pemerintah terlibat dalam kasus hukum. Oleh karena itu mulai hari ini, pembentukan ini suatu hal yang luar biasa untuk kita benahi pemerintah, membenahi pelayanan yang baik di masyarakat,” pungkas putra Sabu ini.
Hadir dalam acara tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda), Asisten, Kapolresta Kupang, Anggota DPRD Kota Kupang, Ketua dan wakil ketua tim penggerak PKK kota Kupang, Ketua Darmawanita kota Kupang, Satgas Saber Puli kota Kupang, Kepala Pimpinan UPD Lingkup kota Kupang bersama awak media. (Tarsi Salmon/VoN)