Borong, Vox NTT-Orang Tua murid SDI Wae Paci kecamatan Lamba Leda mendesak Sinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Manggarai Timur (Matim) segera menggantikan kepala sekolah, Mateus Nabu.
Desakan itu disampaikan lantaran sudah dua bulan Kepsek Mateus Nabu tidak menjalankan tugas sebagai kepala sekolah di SDI Wae Paci.
“Kami minta dinas PK Matim segera gantikan Kepsek SDI Wae Paci dengan pemimpin baru. Selama ini dia tidak masuk sekolah. Sekarang murid yang dikorbankan,” kata Beni Djau, jubir orang tua murid SDI Wae Paci kepada VoxNtt.com melalui telepon, Rabu (27/9/2017).
Beni menegaskan, guru-guru di sekolah mengeluh karena fasilitas seperti alat tulis kapur sulit didapatkan.
“Untuk beli kapur, kami orang tua murid, patungan kumpul uang dua ribu. Itu baru ada kapur di sekolah,” kata Beni
Oleh karena itu, Beni sangat berharap kepada Pemkab Matim melalui dinas PK Matim segera menggantikan kepala SDI Wae Paci agar proses kegiatan belajar mengajar KBM kembali normal.
Dia mengancam apabila desakan ini tidak segera ditanggapi, maka pihak Beni akan menggalang massa untuk melakukan aksi protes di Borong nantinya.
Selanjutnya, apabila desakan orang tua murid tidak dihiraukan Pemkab Matim, pihaknya akan memasang pagar di SDI Wae Paci.
“Kami segel saja sekolah kalau permintaan tidak ditanggapi. Kami sudah tidak mau dipimpin oleh pemimpin yang kotor. Apalagi ini lembaga pendidikan. Kasian anak-anak kami,” tegas Beni
Sementara itu, Kadis PK Matim, Frederika Soch saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan whatsApp, Rabu, mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan orang tua murid tersebut.
“Terima kasih, kami akan tindak lanjuti”, tulis Kadis Frederika dengan singkat. (Nansianus Taris/AA/VoN)