Borong, Vox NTT- Tokoh muda asal Wae Lengga kecamatan Kota Komba kabupaten Manggarai Timur (Matim), Ramly Turu mengecam oknum polisi Polsek Wae Lengga-Polres Manggarai.
Kecaman Ramly tersebut lantaran salah satu oknum Polsek Wae Lengga mengacam AD, korban pemerkosaan asal Beker, Desa Rongga Koe, Kecamatan Kota Komba.
Pengancam itu diduga dilakukan saat AD diperiksa di Polsek Wae Lengga beberapa waktu lalu.
“Saya mengecam tindakan oknum polisi yang mengancam korban apabila menyebut semua pelaku. Polisi ko bertindak senonoh begitu. Bukannya melayani malah mengancam. Saya kesal dan kecewa,” kata Ramly kepada VoxNtt.com melalui telepon, Kamis (28/9/2017).
Atas dugaan pengancaman itu, Ramly meminta Kapolres Manggarai AKBP Marselis Sarimin Karong segera menindaktegas oknum polisi yang mengancam korban AD di Polsek Wae Lengga.
Selain itu, dia juga mendesak Polsek Wae Lengga dan Polres Manggarai untuk segera menindaklanjuti kasus dugaan pemerkosaan itu.
Baca: Keluarga Korban Pemerkosaan Kesal dengan Oknum Polisi di Polsek Wae Lengga
“Saya minta Polres Manggarai secepatnya usut tuntas kasus ini. Jangan didiamkan. Sudah lama kasus ini dilaporkan. Tetapi, sampai saat ini penangananya belum jelas,” tegas Ramly. (Nansianus Taris/AA/VoN)